Antisipasi Teror Bom, Petugas Bandara Sultan Thaha Jambi Temukan Senpi Laras Panjang

JAMBI, iNewsJambi.id -- Seorang pengunjung Bandara Sultan Thaha Jambi kedapatan membawa sepucuk senjata laras panjang jenis senapan angin saat petugas gabungan Avec Bandara Sultan Thaha, TNI-Polri melakukan pemeriksaan menyikapi terjadinya bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Rabu kemarin.
Senpi yang terdapat di tas bawaannya tersebut juga diduga memiliki tabung gas ditemukan petugas di bagasi belakang mobil mini bus yang dibawanya.
Kepada petugas, pria yang bernama Alamsyah tersebut, mengaku senpi yang dibawanya adalah senapan angin untuk di kebun.
Rencananya, senapan yang rusak tersebut akan diperbaikinya seusai mengantar anaknya ke Jakarta dari Bandara Sultan Thaha Jambi.
"Senapannya rusak. Jadi mau ke pasar nak diperbaiki di tempat belinyo. Ke bandara ini lagi ngantar anak berangkat ke Jakarta," ungkapnya, Kamis (8/12/2022).
Saat ditanya petugas, pimilik senapan angin tidak dapat menunjuk kepemilikan dokumen kepemilikan.
Meski tidak dapat menunjukkan dokumen resmi atas kepemilikan senjata api yang dibawanya, petugas tidak menahan senjata tersebut untuk diproses lebih lanjut.
Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sulthan Thaha Jambi, Siswanto mengatakan, setiap orang yang memiliki senjata api akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas terkait ijin dan sebagainya.
"Kalau terbang harus mempunyai lisensi. Antara senjata soft gun dan organik itu ada berita acara pemisahan. Nanti waktu sampai di bandara tujuan, baru bisa diambil di Avec Bandara," tukasnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022) kemarin.
Menurutnya, pihaknya selalu melakukan rundown cek setiap kendaraan atau pengunjung yang masuk bandara. "Sudah dua hari ini, kita melaksanakan peningkatan keamanan dengan memperketat pemeriksaan pintu masuk bandara," tegasnya.
Dengan adanya kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung, Rabu (7/12/2022) kemarin, sebagai peringatan bagi semua pihak.
"Tidak hanya menjelang natal dan tahun baru (Nataru) dan lebaran saja dilakukan, tapi merupakan kegiatan rutin untuk memberikan kenyamanan masyarakat bersama," ujarnya, Kamis (8/12/2022).
Diakuinya, kegiatan ini selain dilakukan pihak Avec Bandara Sultan Thaha Jambi juga dibantu pihak kepolisian dan BKO TNI-AD.
"Alhamdulillah tidak ditemukan hal yang mencurigakan, sehingga kegiatan penerbangan di Bandara Udara Sultan Thaha Jambi tetap berjalan dengan normal," ungkapnya.
Editor : Azhari Sultan