get app
inews
Aa Read Next : HAR Dompleng Fasha, Semmi Kota: Bacawako Tak PD Jangan Dipilih

Verrel Bramasta Kena Sakit Bali Belly, Apa Itu?

Kamis, 02 Februari 2023 | 16:45 WIB
header img
Verrel Bramasta sesaat sebelum dilarikan ke Rumah Sakit di Bali. (foto instagram/@bramastavarel.official)

JAKARTA, iNewsJambi.id - Verrel Bramasta terlihat terbaring dan tangannya juga dipasang selang infus. Hal ini diketahui dari story Instagramnya, Kamis (02/02/2023).

Sebelumnya, diketahui jika Varrel Bramasta sedang liburan bersama teman-temannya di Bali. Dibalik liburannya itu Varel mengalami sakit yang disebut Bali Belly.

Penyakit Bali Belly memang masih tabu didengar oleh masyarakat, melansir dari berbagai sumber, Bali Belly merupakan sebutan lain dari diare bagi wisatawan asing.

"Jadi teman kita satu ini kena Bali Belly gaes, tolong minta doanya ya karena dia makan es batu," kata Jordan dalam video yang diunggah kembali distory Verrel @Bramastavrl, dikutip dari okezone.com jaringan iNewsJambi.id, Kamis (02/02/2023).

Bali Belly dapat disebabkan oleh konsumsi makanan mengandung bakteri penyebab diare yang terdapat dalam makanan dan air.

Ketika seseorang mengidap Bali Belly, bisa memiliki gejala sepert kram, mual, muntah, kembung dan diare. Kondisi ini biasa terjadi pada saat pertama kali wisatawan pergi ke tempat baru dan mengonsumsi makanan lokal.

"Saat tubuh Anda mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan bakteri baru. Bali Belly dapat hilang dalam hitungan hari, namun kasus yang lebih serius dapat memerlukan rawat inap jika Anda mengalami dehidrasi parah," keterangan dalam website scti.

Mengingat Bali Belly disebabkan oleh bakteri, parasit, dan virus. Tentunya dapat ditularkan antar manusia dan juga melalui makanan dan air.

Jadi, jika sedang merawat orang yang sakit, cucilah tangan secara teratur dan bersih, hindari menyentuh wajah, dan jangan berbagi makanan dan minuman.

Sekadar informasi, menurut situs web Travel Health Pro Departemen Kesehatan Inggris, sebanyak 20% pengunjung ke wilayah tertentu berisiko tinggi akan menderita diare (semacam Bali Belly) bagi traveler selama perjalanan mereka.

Meskipun tingkat keparahan penyakit perut bisa sangat bervariasi, ada baiknya berhati-hati untuk menghindari kondisi seperti Bali Belly ke mana pun Anda bepergian. (ris)

Editor : Monas Junior

Follow Berita iNews Jambi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut