Nelayan di Tanjabbar Diimbau Bawa APD Saat Melaut

TANJABBAR, iNewsJambi.id - Maraknya nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat  (Tanjabbar) yang mengalami kecelakaan saat melaut, menjadi perhatian serius pihak Polres Tanjabbar. Kapolres Tanjabbar, AKBP Padli mengimbau agar nelayan di Tanjabbar bawa Alat Perlindungan Diri (APD) saat melaut.

Beberapa APD yang diminta untuk dibawa seperti pelampung dan life jaket. Karena dengan membawa APD tersebut, diharapkan keselamatan nelayan saat melaut lebih terjamin. Apabila kecelakaan tidak akan tenggelam. 

Baca Juga

Jalan Nasional Kerap Terendam Banjir, BPJN Jambi Cuek

“Dalam beberapa hari terakhir, kejadian nelayan hilang kerap terjadi. Meski saat dilakukan pencarian dari tim basarnas para nelayan ditemukan dalam keadaan selamat, namun disini bukan berarti nelayan lengah terhadap hal tersebut,” kata Kapolres, Jum’at (3/2/2023).

Apalagi dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, Padli menilai potensi kecelakaan nelayan saat melaut lebih besar. Apalagi jika nelayan melaut menggunakan perahu kecil.

“Sebab, saat ini ombak tinggi disertai cuaca ekstrem sehingga sangat membahayakan para nelayan ketika melaut,” terangnya.

Baca Juga

Pasar Ampera Kuala Tungkal Terbakar, Petugas Damkar Terhalang Jalan Sempit

Diungkapkan Padli, dalam beberapa minggu terakhir, telah terjadi beberapa kali kecelakaan di laut yang menimpa nelayan. Mulai dari mesin mati hingga perahu tenggelam. 

Kendati demikian, para nelayan yang mengalami kecelakaan tersebut bisa selamat. Saat dilakukan pencarian, mereka ditemukan dalam keadaan selamat. Meskipun sempat terombang-ambing di laut cukup lama. 

“Saya berharap kepada  para nelayan agar dapat memahami hal tersebut, sehingga tidak terjadi kasus nelayan tenggelam karena diterjang ombak ketika sedang melaut,” ujar Fadli. 

Baca Juga

Seorang Mahasiswi Palembang Tewas setelah Diaborsi Pelajar SMK di Tungkal

Selain nelayan, Kapolres juga mengimbau para nahkoda kapal speadboat untuk tetap menjaga keselamatan saat melakukan penyeberangan.  Setiap nahkoda juga harus menyediakan pelampung dan life jaket untuk penumpang di kapal. 

“Saya juga mengimbau kepada para nahkoda speadboat yang beroperasi di pelabuhan Kuala Tungkal, agar dapat juga safety diri, guna keselamatan bersama ketika mengalami kecelakaan di laut,” pungkas Kapolres. (put)

Editor : Monas Junior