Artis yang Jadi Pejabat Daerah, Ditangkap KPK hingga Mundur Karena Tak Sanggup

JAKARTA, iNewsJambi.id - Beberapa artis berani mengambil keputusan untuk beralih profesi. sebagian besar memilih menjadi pengusaha, bahkan ada juga yang masuk ke panggung politik.

Dikutip dari okezone jaringa iNewsJambi berhasil mengumpulkan sebanyak 10 artis yang menjadi pejabat daerah. 

Mereka menjadi kepala daerah di berbagai tingkat, dari bupati hingga gubernur. Ada yang menjadi kepala atau mendampingi sebagai wakil.

Kiprah artis di dunia politik tak sepenuhnya mulus. Ada beberapa artis yang berhenti di pertengahan, entah karena ditangkap KPK hingga mengundurkan diri karena tak mampu emban amanah.

Berikut 10 artis menjadi pejabat daerah.

1. Sahrul Gunawan

Sahrul Gunawan terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung pada 20 Maret 2021. Sahrul mendampingi Dadang Supriatna yang menjabat sebagai Bupati Bandung.

2. Lucky Hakim

Lucky Hakim menjadi Wakil Bupati Indramayu pada 2021. Ia mendampingi Nina Agustina yang menjabat sebagai Bupati. Namun, beberapa waktu lalu, Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai wakil bupati. Lucky mengaku tak mampu mengemban amanah.

3. Rano Karno

Melalui Keputusan Presiden Nomor 78/P/2015, Rano Karno resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Gubernur Banten di sisa masa jabatan periode 2012-2017.

Rano naik dari wakil menjadi gubernur setelah Gubernur Banten sebelumnya, Ratu Atut Choisiah, ditetapkan sebagai terdakwa kasus korupsi.

4. Dede Yusuf

Dede Yusuf Macan Effendi telah malang melintang di dunia politik. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ahmad Heryawan periode 2008-2013.

5. Dicky Chandra

Dicky Chandra sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Garut. Namun pada 2011, Dicky Chandra resmi mundur. Pengunduran diri Dicky Chandra telah dikabulkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 132.32-829 Tahun 2011.

6. Deddy Mizwar

Deddy Mizwar menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2013, mendampingi gubernur petahana Ahmad Heryawan.

7. Pasha Ungu

Pasha Ungu menjadi Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 2016. Ia menjadi wakil dari Hidayat. Namun kemudian menjadi pelaksana tugas Wali Kota Palu pada 2020.

8. Hengky Kurniawan

Hengky Kurniawan awalnya menjadi wakil Bupati Bandung Barat pada 2018. Namun pada 2022, ia menjadi Bupati karena bupati sebelumnya, Aa Umbara ditangkap KPK.

9. Fadia A. Rafiq

Fadia A. Rafiq pernah menjadi Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan periode 2011-2016 mendampingi Amat Antono sebelum kemudian mencalonkan diri sebagai bupati. Kini ia menjadi Bupati Pekalongan periode 2021.

10. Zumi Zola

Zumi Zola berpasangan dengan Fachrori Umar, terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi untuk periode 2016–2021. Namun, pada Februari 2018, Zumi Zola ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap RAPBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2018 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. (ris)

Editor : Monas Junior