BATANGHARI, iNewsJambi.id - Di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, hingga kini masih terdapat 29 titik blank spot (tak ada sinyal) internet. Ini menyulitkan masyarakat yang ingin mengakses informasi.
Menurut Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Batanghari Boni Bonanza, selain blank spot, ada juga beberapa titik yang sinyal internetnya lemah.
"Berdasar data, ada 29 titik yang masuk kategori blank spot dan 104 masuk kategori lemah," Boni Bonanza, Jumat (24/02/2023).
Boni menjelaskan, secara keseluruhan di Kabupaten Batanghari ada 328 titik jaringan seluler. Dari data itu, ada 195 titik jaringan internet dengan kategori kuat di delapan kecamatan.
"Sedang puluhan titik memang belum terkoneksi internet. Salah satunya daerah Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Maro Sebo Ulu. Di daerah tersebut hanya bisa mendapatkan sinyal 2G tapi tidak begitu kuat,” tuturnya.
Untuk mengatasi masalah itu, sambung Doni, pihaknya telah berupaya memberi bantuan melalui internet BAKTI dari Kementrian Kominfo beberapa tahun lalu. Akan tetapi, masih terdapat kendala untuk memaksimalkan jaringan di wilayah balnk spot tersebut. Satu di antaranya jangkauan dan daya listrik.
"Kita sudah beberapa kali mengirim surat ke vendor dan provider internet untuk memasukan jaringan ke sana," ujarnya.
Diteruskan Boni, pihaknya berharapa agar area balnk spot ini dapat tercover dengan jaringan internet. Bahkan pihaknya juga melakukan pola penjemputan bola dengan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk menanggulangi area balnk spot tersebut.
"Kita mengusulkan 10 desa ke provinsi, akan tetapi hanya 8 yang direkomendasikan dari usulan tersebut. Kita mengusulkan ini sesuai dengan program Gubernur Jambi tentang program 1.000 menara," tutupnya. (riz)
Editor : Monas Junior