JAKARTA, iNewsJambi.id - Sudah ada sebagian jalan tol baru yang diresmikan operasionalnya oleh Presiden RI Jokowi (Joko Widodo), sepanjang awal tahun 2023 ini. Tetapi, jalan tol Jambi belum.
Presiden Jokowi menargetkan, pada tahun 2020 - 2024, bakal ada penambahan 2.500 Km jalan tol baru dan atau sudah beroperasi. Hingga tahun 2022, target tersebut sudah terealisasi sepanjang 511,11 Km.
Sedangkan pada tahun 2023 ini ditargetkan akan ada penambahan 509,01 km jalan tol lagi.
Pada awal tahun 2023 ini, Presiden Jokowi pun telah meresmikan beberapa pembangunan ruas tol. Mengawali tahun 2023, Presiden sempat meresmikan ruas tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 30,9 Km.
Kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menerangkan, volume transaksi yang terjadi pada ruas tol tersebut diperkirakan tembus 7.000 kendaraan/hari .
Adapun besaran tarif ruas Pekanbaru - Bangkinang terdapat dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1293/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Tarif Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang
Berdasarkan SK tersebut untuk jenis kendaraan golongan I yang berasal dari Pekanbaru dengan tujuan Bangkinang dikenakan tarif Rp33.500, sedangkan untuk golongan II dan III tarifnya Rp50.500, kemudian untuk kendaraan golongan IV dan V dikenakan tarif 67.000. Begitupun tarif dari arah sebaliknya.
Kemudian pada bulan Februari, Presiden Jokowi juga meresmikan meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak di Semarang, Jawa Tengah sepanjang 16,01 km.
Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,40 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Seksi 2 ruas Sayung - Demak sepanjang 16,01 km merupakan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero).
Adapun Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe - Sayung sepanjang 10,39 km merupakan porsi dukungan konstruksi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun yang bersumber dari APBN.
"Sesi 1 sudah terkontrak semua sepanjang sekitar 10 km, sekarang sedang dalam proses pembebasan lahan," kata Menteri Basuki.
Selain dua tol yang diresmikan oleh Presiden Jokowi itu, Ditjen Bina Marga mencatat ada beberapa ruas tol lagi sudah sudah mendapatkan SK penetapan pengoperasian dan sudah menjalani ULF (Uji Layik Fungsi).
Di antaranya adalah ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2A (Jaka Sampurna - Kayuringin) sepanjang 4,12 km, serta Becakayu Seksi 2A - Ujung (Kayuringin - Jl. Hasibuan) sepanjang 0,76 km yang sudah mendapatkan SK Penetapan Pengoperasian.
Selain itu ada 2 ruas tol yang hingga pertengahan Februari sudah melakukan ULF, seperti ruas Cinere - Jagorawi seksi 3A (kukusan - krukut) sepanjang 3,5 km, dan ruas Serpong - Cinere Seksi 2 (Pamulang - Cinere) sepanjang 3,64 km. (nas)
Sumber: Okezone.com (MNC Portal)
Editor : Monas Junior