Vicky Shu Kembali Berkarya di Dunia Musik Melalui Single "Sayangnya Masih Sayang"

JAKARTA, iNewsJambi.id - Vicky Shu akhirnya kembali berkarya di dunia musik Tanah Air lewat single bernuansa galau, Sayangnya Masih Sayang. Single tersebut telah diunggah melalui kanal Youtubenya.

Vicky Shu memang sangat merindukan untuk bisa kembali bernyanyi, setelah sebelumnya fokus mengurus keluarga.

"Karena cutinya udah lama ya 5 tahun. Belum lagi aku sering nontonin BTS, jadi kangen aja karena selama pandemi scroll TikTok siaran mereka aku kangen juga sama panggung," ujar Vicky Shu, dikutip dari Okezone.

Vicky mengklaim dirinya memmang ARMY (fans boyband BTS). Mulanya dia hanya mengamati mengapa idol grup asal Korea Selatan itu sangat sukses hingga digemari banyak orang di seluruh dunia.

"Kalau BTS awalnya lebih ke lagu, berikutnya karena kenapa mereka segitu besar, jadi aku pelajari. Begitu aku pelajari jadi enggak bisa keluar," kata Vicky.

Lagu Sayangnya Masih Sayang sendiri menceritakan tentang seseorang yang gagal move on dari hubungan masa lalunya. Lagu ini ditulis sendiri oleh Vicky Shu.

Menurut pemilik nama lengkap Vicky Veranita Yudhasoka ini, memang dia kerap menulis lagu di album pertamanya. Proses pembuatan lagunya ini juga sudah dimulai sejak setahun silam.

"Sebenarnya sudah setahun sih, baru rilis di tahun ini. Targetnya setelah anakku yang kedua berhenti menyusui, jadi aku lebih fokus kembali ke dunia musik," kata Vicky.

"Sebelumnya kan juga pandemi, aku kan parnoan banget. Akhirnya begitu selesai menyusui 2,5 tahun, langsung ajukan lagu-lagu yang udah aku bikin ke kantor, mulai proses rekaman," sambungnya.

Tak ada kendala dalam penggarapan lagu ini. Ia hanya berusaha merasakan kembali pengalamannya ketika gagal move on di percintaan masa lalunya demi menjiwai ketika rekaman.

Melalui lagu yang menandai comebacknya, Vicky berharap bisa mewakili perasaan orang-orang yang mengalami gagal move on. Menurutnya, perasaan itu memang harus dihadapi dan seiring berjalannya waktu, kesedihan itu akan berkurang. (ris)

Editor : Monas Junior