Profil Vladimir Putin: Dari Mata Kuliah Hukum ke Puncak Kekuasaan

JAKARTA, iNewsJambi.id - Vladimir Vladimirovich Putin, seorang sosok yang menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia, telah memegang peran sentral dalam politik global dan mengukir pengaruh besar dalam perkembangan Rusia modern. Terkenal dengan citra macho dan kecintaannya pada berburu dan menembak, Putin telah menjadi salah satu figur paling berkuasa di dunia. Berikut adalah gambaran singkat tentang profilnya:

1. Lahir di Leningrad: Putin lahir pada tanggal 7 Oktober 1952 di Leningrad (kini St. Petersburg). Dia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Negeri Leningrad dan menunjukkan minat dalam dunia olahraga selama masa sekolahnya.

Baca Juga

Saat Vladimir Putin Berkirim Surat dengan Kim Jong Un

2. Pengalaman dalam Intelijen: Setelah menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1975, Putin bergabung dengan badan intelijen Soviet dan ditempatkan di Jerman Timur. Pengalamannya di sana memberikannya pemahaman yang mendalam tentang dunia intelijen dan keamanan nasional.

3. Awal Karier Politik: Putin kembali ke St. Petersburg setelah tugasnya di Jerman Timur dan mulai membangun karier politiknya. Dia menjadi Walikota St. Petersburg pada tahun 1991-1996 dan kemudian pindah ke Moskow, menduduki berbagai posisi dalam pemerintahan Rusia, termasuk menjadi kepala Badan Keamanan Federal (FSB), penerus KGB.

4. Kepresidenan Pertama: Pada tahun 1999, Putin diangkat sebagai Perdana Menteri oleh Presiden Boris Yeltsin. Tahun berikutnya, Yeltsin mengundurkan diri, dan Putin menggantikannya sebagai Presiden Rusia pada tahun 2000. Ia menjabat selama dua periode (2000-2008) dan mengimplementasikan berbagai kebijakan ekonomi dan sosial, serta memimpin dengan tangan kuat dalam isu-isu global.

Baca Juga

Presiden Putin Nyaris Dibunuh, Rusia Tuding Amerika Dalang di Balik Insiden

5. Masa Jabatan Kedua: Setelah dua periode sebagai presiden, Putin tidak bisa mencalonkan diri lagi sesuai konstitusi Rusia. Namun, ia tetap berada di bawah pemerintahan sebagai perdana menteri selama satu periode (2008-2012) di bawah presiden Dmitry Medvedev.

6. Kembali sebagai Presiden: Tahun 2012, Putin kembali terpilih sebagai presiden dan memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2018. Ia juga diakui sebagai orang paling berkuasa di dunia sebanyak empat kali (2013 dan 2016).

7. Amendemen Konstitusi: Pada tahun 2020, Putin mengusulkan sejumlah amendemen konstitusi yang disetujui dalam referendum nasional. Amendemen ini memberikan fleksibilitas terhadap masa jabatan presiden dan memberikan Putin kesempatan untuk tetap berkuasa hingga 2036 jika ia memilih untuk mencalonkan diri lagi.

Dengan latar belakang yang kuat dalam intelijen, pengalaman politik yang luas, dan kepemimpinan yang tegas, Vladimir Putin telah menjadi salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia saat ini. Kehidupan dan karier politiknya adalah cerminan dari perjalanan luar biasa dari seorang mahasiswa hukum hingga menjadi pemimpin Rusia yang paling berkuasa. (nas)

Sumber : iNews.id

Editor : Monas Junior