get app
inews
Aa Read Next : Dimutasi, 23 Jenderal Bakal Tinggalkan Polri

Kisah Naila Musta'inah Jadi Mahasiswa Termuda di UNAIR

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:57 WIB
header img
Kisah Naila Musta'inah Jadi Mahasiswa Termuda di UNAIR. Foto: iNews.id

JAKARTA, iNewsJambi.id - Nama Naila Musta'inah Khairunnisa mendadak viral usai ditetapkan sebagai mahasiswa baru di Universitas Airlangga (UNAIR). 

Naila sapaan akrabnya saat ini menjadi mahasiswa termuda di kampus tersebut. Kini, ia baru menginjak usia 16 tahun 9 bulan. 

Dari 2.831 mahasiswa yang ikut seleksi (SNBT), Naila alumni SMA Swasta Islam PB Soedirman 2 Bekasi menjadi yang termuda.

Tak hanya itu, Naila berhasil meraih skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tinggi yakni 676. Ia pun berhasil mengamankan kursi untuk jurusan psikologi di Fakultas Psikologi UNAIR.

“Ini dream comes true for me karena UNAIR memang dream campusku dan psikologi juga dream major aku. Jadi aku seneng banget dan masih suka recheck laman pengumuman SNBT, karena it feels surreal sampai pengumuman bayar UKT,” ujar Naila dikutip dari laman Unair, Rabu (3/7/2024).

Naila mengaku sudah fokus menyiapkan SNBT dari awal kelas XII dengan cara ikut Inten. Di awal dia subtest Penalaran umum dan Pengetahuan Kuantitatif (PU dan PK). Selain itu juga tetap berusaha untuk belajar dan meningkatkan nilai di subtest lainnya.

Naila mengatakan, dia salah satu siswa yang memilih untuk lintas jurusan. Hal ini menjadikannya lebih fokus lagi dalam usahanya meraih mimpi sebab belajar bisa dilakukan di mana saja dan dari mana saja. 

“Menurutku, belajar bisa dari mana aja, meski aku sudah banyak dapat materi dan latihan soal dari bimbel, aku juga mengerjakan tryout online gratis dan berbayar. Seperti sainsin, alternatifa dan pahamify. Tujuannya supaya semakin terbiasa dengan pola soal dari tiap platform yang berbeda,” katanya.

Melalui proses belajar dan perjuangannya meraih kampus impiannya, Naila mengaku banyak hal yang menjadi titik balik untuknya.

“Aku ngerasa masa-masa mempersiapkan SNBT ini banyak mengubah hidupku. Dari yang awalnya kurang sehat, aku jadi memiliki pola hidup lebih sehat. Aku tidur jam 10 malam dan bangun jam 6 pagi. Nggak banyak males-malesan dan waktu main handphone berkurang drastis, dari awalnya belasan jam per hari, jadi paling lama tujuh jam per hari,” ucapnya.

Di samping itu, banyak hal positif lain yang dia dapat setelah mempersiapkan SNBT. Seperti mendapat banyak teman baru dari tempat kursusnya dan teman-teman online dari study TWT (komunitas belajar di platform X).

“Jiwa ambisiusku yang sudah lama mati pun bangkit lagi supaya bisa terus improve nilai-nilaiku,” ujarnya. (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut