get app
inews
Aa Text
Read Next : Perpecahan Pemerintah Israel Makin Sengit, Netanyahu Tak Setuju Jeda Serangan di Gaza

Iran Bakal Serang Israel, Balas Pembunuhan Haniyeh

Minggu, 04 Agustus 2024 | 20:45 WIB
header img
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Foto: iNews.id

WASHINGTON DC, iNewsJambi.id - Para pejabat AS dan Israel memperkirakan Iran bakal menyerang wilayah Israel pada Senin (5/8/2024), di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah.

Menurut media AS itu, para pejabat Amerika memperkirakan pembalasan Iran akan serupa dengan serangan yang dilancarkan Teheran terhadap Israel pada pertengahan April lalu. Namun, kali ini skala serangannya berpotensi lebih besar, karena gerakan Hizbullah di Lebanon juga dapat terlibat.

Pada Rabu (31/7/2024) lalu, pemimpin Hamas Israel Haniyeh dibunuh saat berada di Iran. Pada waktu itu, Haniyeh mengunjungi Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Hamas menyatakan, pemimpin politiknya itu gugur akibat dari serangan Israel. Gerakan pejuang Palestina itu pun berjanji untuk tidak tinggal diam atas pembunuhan tersebut.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin enggan mengomentari tentang kematian Haniyeh dan dugaan keterlibatan Israel dalam peristiwa itu. Media Israel, The Jerusalem Post melaporkan bahwa para petinggi zionis telah menginstruksikan para menteri mereka untuk tidak berbicara tentang pembunuhan pemimpin Hamas itu.

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov, menyebut kematian Haniyeh sebagai pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima. Menurut diplomat Moskow itu, peristiwa tersebut dapat memicu eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya, The New York Times yang mengutip beberapa sumber melaporkan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, telah memerintahkan serangan langsung terhadap Israel. Perintah itu sebagai tanggapan atas pembunuhan Haniyeh di Teheran.

Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Teheran, sesuai dengan hukum internasional, berhak membela diri untuk menanggapi pembunuhan Haniyeh kapan pun dianggap perlu. Dia juga mengatakan, pembunuhan itu tidak akan terjadi tanpa dukungan intelijen AS untuk Israel. 

Misi Iran di PBB juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel atas agresi mereka di wilayah Iran. (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut