Pemilihan Direktur WALHI Jambi 2025, Abdullah Diprediksi Kalah

JAMBI, Jambi.iNews..id - Abdullah atau yang akrab disapa Bedul, diprediksi kalah pada pemilihan Direktur WALHI Jambi periode 2025 - 2029.

Pasalnya, Bedul tidak mendapatkan dukungan suara penuh dari 12 anggota WALHI yang sebelumnya memberikan dukungan atau suaranya pada pemilihan Direktur WALHI Jambi, 2021 silam. Bedul diprediksi akan kalah suara dengan rivalnya.

Bukan tanpa sebab, peralihan dukungan para anggota WALHI tersebut kepada rivalnya Oscar Anugerah, dikarenakan kinerja Bedul saat menjabat sebagai Direktur WALHI Jambi tidak bisa melakukan apapun.

Disampaikan Direktur Yayasan Keadilan Rakyat (YKR) Jambi , Achmat Subhan, sejak menjabat sebagai Direktur WALHI Jambi, Bedul tidak bisa memenuhi janji nya saat pemilihan pada 2021 lalu. Bedul, tidak menunjukkan kinerja yang baik dan tidak mampu memenuhi visi misi nya.

"Mengapa saya mengalihkan dukungan dari Bedul kepada Oscar Anugerah, karena Bedul tidak bisa memenuhi janjinya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, baik masalah lingkungan maupun dalam penyelesaian konflik," ungkap Achmat Subhan, Sabtu (15/02/2025).

Senada juga disampaikan Direktur Perkumpulan Lembaga Tiga Beradik (LTB), Invrons Safrijal atau yang akrab disapa Bombom. Ia menyebut bahwa Bedul tidak komitmen dalam menjalani tugasnya sebagai Direktur WALHI Jambi.

"Kami kecewa lah intinya, karena komitmen diawal Bedul sepakat untuk advokasi dan lebih instens ke masyarakat. Pas menjadi Direktur WALHI dia malah tidak konsisten atau komitmen dengan janjinya," tegas Bombom.

Dikatakan Bombom, peralihan dukungan dari Bedol, dikarenakan kami butuh sosok baru yang memimpin WALHI Jambi. Dan Oscar Anugerah lah yang dinilai sosok yang pas menjadi Direktur WALHI Jambi periode 2025 - 2029.

"Dengan tantangan semakin berat, maka dari itu kami beryakinan bahwa Oscar mampu membawa WALHI Jambi lebih bisa bersaing untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat," tutupnya.

Untuk diketahui, WALHI Jambi akan melakukan pemilihan Direktur untuk periode 2025 - 2029 yang akan diselenggarakan pada April mendatang. Pada pemilihan tersebut akan diikuti dua kandidat yakni Abdullah dan Oscar Anugerah. (fok)

Editor : Monas Junior