Wabup Muaro Jambi Jun Mahir Buka Workshop Hilirisasi Produk UMKM Sawit

MUARO JAMBI, Jambi.iNews.id - Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H Mahir membuka workshop Hilirisasi Produk UKMK Sawit Penggerak Ekonomi Hijau.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) itu digelar di Ruangan Nang Inang Kantor Bupati Muaro Jambi.

Baca Juga

Jun Mahir Ingin Maksimalkan Kinerja Pelayananan di Muaro Jambi

Dalam kegiatan itu, Jun Mahir menyebut jika Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh SAMADE ini, menurut dia, dengan kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Muaro Jambi, terutama di sektor UMKM dan lain sebagainya.

"Kita apresiasi kegiatan ini. Semoga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, " kata Jun Mahir.

Agar suatu produk itu bernilai tinggi, upaya yang dilakukan memang harus ada hilirasi, jika tidak maka harga akan dikendalikan oleh orang lain, sementara jika suatu produk yang bernilai ekonomi dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan banyak produk yang lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muaro Jambi Riduwan juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh SAMADE. Dia berharap agar kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini mampu memberikan dukungan terhadap program dan Visi Misi Bupati Kabupaten Muaro Jambi Berbakti 2025-2030.

"Semoga kegiatan ini bisa mendukung program-program Bupati Muaro Jambi yaitu Berbakti 2025-2030, " kata Ridwan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Hendra Dermawan, memberi peluang bagi para penggiat UMKM dan UKMK di Kabupaten Muaro Jambi untuk mampu membuat inovasi dalam meningkatkan perekonomian dikalangan para wirausahawan.

Dirinya terus berkomitmen, berinovasi bagaimana menghasilkan hilirisasi produk turunan dari kelapa sawit yang bisa dikerjakan oleh perempuan petani sawit. Seperti, lidi, daunnya bisa digunakan untuk produk kerajinan.

"Hilirisasi sawit bagi perempuan petani sawit sangat berpotensi besar mengingat Indonesia saat ini merupakan produsen sawit terbesar dunia, lebih 40 persen minyak nabati dunia dari Indonesia," kata Hendra. (uda)

Editor : Monas Junior