TANJAB BARAT, iNews.id - Besi ulir penahan seling jembatan gantung, di RT 03 Desa Rantau Benar, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mendadak putus, Rabu, 30 Maret 2022.
Patahnya besi penahan membuat jembatan yang setiap hari dilewati anak-anak karyawan PT Bukit Kausar itu miring. Akibatnya, lantai jembatan menjadi miring.
Sialnya, ketika besi penahan patah, di atas jembatan melintas belasan anak, yang ingin menuju ke sekolahnya di SD Negeri 31 Desa Rantau Benar.
Belasan anak itu pun terlempar dari jembatan. Lima orang menderita luka parah. Selain mengalami memar ada juga yang menderita luka-luka. Sementara 14 anak mengalami luka ringan.
Lima orang luka berat adalah Yasir (9), Yuniper (13), Olivia (10), Hadi Wijaya Kusuma (9), dan Mei (10). Para korban ada yang dilarikan ke rumah sakit di Kota Jambi.
Jembatan yang rusak ini dibangun tahun 2009 dengan sumber dana dari PNPM. Saat ini jembatan itu dalam pengawasan pemerintah daerah setempat.
Editor : Doddi Irawan