get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Artis yang Kalah Hitungan Cepat Pilkada 2024

Kominfo Didesak Segera Take Down Konten Podcast Deddy Corbuzier Hadirkan Pasangan LGBT 

Senin, 09 Mei 2022 | 14:55 WIB
header img
Tangkapan layar media sosial podcast Deddy Corbuzier.

JAKARTA,iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) didesak segera  men- take down konten podcast Deddy Corbuzier yang menghadirkan pasangan gay LGBT, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert Ragil.

Anggota Komisi I DPR Muhammad Iqbal   memandang bahwa tayangan konten tersebut akan bepotensi membuat LGBT dan pernikahan sesama jenis meningkat di Indonesia. Padahal, hal itu bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku di negeri ini.

"Kami meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menurunkan (take down) video yang diposting pada 7 Mei 2022 itu," kata Iqbal dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Menurut dia, Kominfo berwenang untuk mencabut video bermuatan yang bertentangan dengan hukum. Bahkan, jika perlu pemerintah memproses hukum semua pihak yang melakukan promosi LGBT dan pernikahan sesama jenis.

"Termasuk Deddy Corbuzer yang tak hanya promosikan pasangan Gay namun juga pernikahan sesama jenis yang dilarang dalam undang-undang," ujarnya.

Dia menambahkan, kebebasan berekspresi di media sosial berbasis internet ada batasannya. Sehingga, tidak boleh melanggar hukum dan norma yang berlaku di Indonesia.

Mencabut video itu, dalam pandangannya, sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia yang resah karena telah memberikan ruang ekspresi untuk pasangan LGBT dan pernikahan sesama jenis itu. Terlebih, perilaku menyimpang di Indonesia itu dikecam keras lantaran tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan masyarakat Indonesia yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Selain itu, Iqbal menganggap bahwa promosi atau propaganda LGBT dan pernikahan sesama jenis yang dilakukan Deddy memiliki dampak sangat besar, mengingat dia adalah Youtuber yang memilki jutaan subscriber dan videonya ditonton jutaan orang. Propaganda itu membuat banyak kaum LGBT tak segan mengekspresikan orientasi seks menyimpangnya di tengah masyarakat.

"Bukan tidak mungkin propaganda itu akan membuat jumlah LGBT di Indonesia semakin besar. Jangan sampai kaum LGBT merasa berhak untuk mengekspresikan orientasi seksual menyimbang mereka dan merusak moral dan tatanan masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut