VIRAL kakek berusia 65 tahun menikahi gadis cantik umur 18 tahun. Kisah kasih mereka tentu saja langsung viral di media sosial. Kakek yang menikahi gadis itu adalah H Sondani. Dia adalah tuan tanah. Maka, ketika memberikan mahar nilainya begitu fantastis.
Gadis pujaannya bernama Via (18) mendapat mahar dengan total sebesar Rp700 juta di dalamnya ada rumah, serta umrah untuk keluarga sang istri.
Prosesi pernikahan dilangsungkan di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Sondani merupakan juragan tanah, warga Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Ternyata mereka berkenalan dan terpaut, karena kerap bertemu saat ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon yang merupakan salah satu Walisongo.
Sondani mengatakan rasa cintanya kepada sang gadis. Meski telah berusia, ternyata perasaan Sondani tak bertepuk sebelah tangan. Via pun menerima cinta Sondani. Akhirnya mereka menjalin hubungan cinta hingga sepakat menikah.
Sondani mengatakan, mahar yang diberikan total Rp700 juta termasuk untuk membiayai akad nikah dan resepsi pernikahan.
Yang baru diberikan secara tunai Rp300 juta. Tak hanya itu, Sondani berencana memberangkatkan keluarga mempelai wanita enam orang dan 10 orang dari keluarganya, umrah setelah Hari Raya Idul Adha.
"Saya punya ucapan yang disaksikan Abah Tohir, bahwa kalau saya mendapat istri perawan, kedua orang tua akan saya bawa umroh. Abah Tohir itu, habib yang menjadi saksi pernikahan,"kata Sondani, Jumat (20/5/2022).
Pernikahan beda usia itu menjadi perbincangan warga dan netizen. Video dan foto pernikahan beda usia sangat jauh ini pun viral setelah dibagikan ke media sosial.
Hasil jepretan foto Nuna Lee yang turut meramaikan pernikahan kedua mempelai (Foto: Nuna Lee)
Dalam video tampak mempelai beda usia itu, bahagia. Mereka tak canggung bersanding dalam acara resepsi pernikahan yang digelar pada Rabu 18 Mei 2022 lalu.
Sebelum foto-foto itu, tampak dalam video mempelai pria, Sondani diarak oleh keluarga dan kerabat datang ke rumah mempelai wanita Via. H Sondani mengenakan jas hitam, kemeja putih, celana hitam, dan kopiah, plus sepatu hitam mengkilat.
Beberapa wanita membawa bingkisan berisi seserahan yang akan diberikan kepada keluarga penganin wanita. Bahkan, rombongan pengantar Sondani ke acara pernikahan di kediaman mempelai wanita diberikan uang Rp25 ribu per orang.
Setelah tiba, pengantin pria Sondani dipersilakan masuk ke rumah dan dipertemukan dengan mempelai wanita, Via.
Via yang mengenakan gaun pengantin putih dihiasi rangkaian bunga melati itu pun mencium tangan suaminya sambil diiringi doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Warga yang hadir pun mengucapkan amin.
Sementara menurut Nuna Lee, perias dan dokumentasi foto bagi kedua mempelai mengatakan kalau Sondani tersebut adalah warga Arjawinangun dan sudah lama menduda ditinggalkan istrinya karena meninggal dunia.
"Pak Haji Sondani sendiri dikenal sebagai juragan tanah dan pengusaha ternak sapi di kampungnya," ujar Nuna Lee, saat di hubungi iNewsCirebon.id, Jumat (20/5/2022) malam.
Ketika sesi akad nikah, saat itu Sondani membawa rombongan keluarga besarnya sebanyak 3 bus, termasuk anak dan cucu ikut mengantar Sondani saat itu.
"Yang nganter aja sampai 3 bus besar, termasuk semua anak pak haji sendiri hadir menyaksikan acara pernikahan tersebut,”katanya.
Nuna Lee mengatakan dia kenal dekat dengan pengantin wanitanya, karena masih satu kampung. Pengantin wanita adalah warga Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Ini salah satu gaya foto memperlihatkan betapa begitu dekatnya kedua mempelai (Foto: Nuna Lee)
"Kalau Via kita kenal Deket, karena sekampung, dia bekerja sebagai admin di salah satu perusahaan online," katanya.
Menurutnya pernikahan tersebut murni karena saling mencintai, bukan karena ada maksud harta semata, seperti yang beredar di sejumlah media sosial.
Saat disinggung mengenai mas kawin pernikahan tersebut, Nuna Lee hanya mengetahui kalau yang di sebutkan H.Sondani itu emas dengan berat 4,5 gram dan uang tunai sebesar Rp50 juta.
"Kalau rumah, mobil dan umroh kita tidak tahu, soalnya tidak disebutkan pada waktu sesi akad nikah,”jelas dia.
Nuna Lee menambahkan, sesaat akad nikah kedua mempelai wanita langsung meninggalkan Tegalgubug, untuk bertolak ke Guci, Kabupaten Tegal bersama rombongan keluarga pengantin pria.
"Akad Nikah Pukul 10.00 WIB, sekitar Pukul 14.00 WIB keduanya berangkat ke Guci, hingga sekarang kabarnya belum pulang,”katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta