BATANGHARI, iNewsJambi.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari memastikan, jumlah TPS di Batanghari pada Pemilu 2024 nanti berkurang. Namun pihak KPU masih akan menunggu hasil coklit.
Dikatakan Komisioner KPU Kabupaten Batanghari Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Muhammad Apri, berkurangnya jumlah TPS di Batanghari tidak terlalu banyak.
"Saat ini kita masih menunggu hasil coklit, setelah itu baru akan kita rapikan pemilih di setiap TPS," katanya, Kamis (16/2/2023).
Dijelaskannya, pada Pemilu tahun 2019 lalu, jumlah TPS yang ada di Kabupaten Batanghari sebanyak 915 TPS. Dari perhitungan sementara, pada Pemilu tahun 2024 nanti, jumlahnya akan berkurang menjadi 906 TPS saja.
KPU Kabupaten Batanghari juga mencatat, ada 226.626 jiwa yang akan menjadi pemilih potensial saat Pemilu 2024 mendatang.
Jumlah tersebut saat ini tengah di data untuk selanjutnya akan menjadi DPT.
"Iya, hasil tersebut didapatkan dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari KPU RI dan sinkronisasi antara data agregat kependudukan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB)," ungkap Muhammad Apri.
Dikatakan Apri, data tersebut masih dalam proses coklit oleh petugas Pantralih ke rumah-rumah warga. Dari jumlah DP4 tersebut, pihaknya dapat menentukan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 mendatang.
"Sesuai dengan PKPU nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih, di masing-masing TPS maksimal 300 orang," ujarnya.
Disebutkan Apri, akan tetapi nantinya bisa saja berkurang dari 300 orang, seperti 260 atau 280 orang pemilih per TPS. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pada saat hari pelaksanaan ada pemilih pindahan. (riz)
Editor : Monas Junior