China Kirim 2 Astronot dan Kapal Kargo ke stasiun luar angkasa

JAKARTA, iNewsJambi.id - China Kirim 2 Astronot dan Kapal Kargo ke stasiun luar angkasa  China berencana meluncurkan sepasang misi berawak ke stasiun luar angkasa barunya tahun ini. 

Perbekalan juga menuju ke orbit dengan kapal kargo Tianzhou. 

Baca Juga

Hasil Indonesia Open 2024: China Borong Gelar

China Manned Space Agency (CMSA) mengumumkan mereka berencana meluncurkan misi kru Shenzhou 16 ke stasiun luar angkasa Tiangong yang baru beroperasi pada Mei, dengan Shenzhou 17 menyusul hampir enam bulan kemudian pada Oktober. 

Setiap pesawat luar angkasa awak Shenzhou akan membawa tiga astronot, yang identitasnya biasanya dirahasiakan sampai sehari sebelum peluncuran roket Long March 2F dari Jiuquan Satellite Launch Center in the Gobi Desert. 

Kapal barang robot Tianzhou 6 juga akan diluncurkan pada Mei untuk mengirimkan pasokan dan propelan ke Tiangong menjelang misi astronot.

Misi itu akan diluncurkan dari pelabuhan antariksa pantai China di pulau Hainan dengan roket Long March 7.

China sebelumnya telah meluncurkan kapal kargo Tianzhou tepat sebelum setiap misi Shenzhou menuju ke Tiangong. 

Namun, pabrikan Tianzhou, China Academy of Space Technology, telah memperluas kapasitas kargo segmen bertekanannya sekitar 1.100 pound (500 kilogram). 

Artinya, China sekarang hanya perlu meluncurkan tiga misi pasokan setiap dua tahun sebagai gantinya.

CMSA juga meminta desain untuk tambalan misi dalam upaya penjangkauan luar angkasa. Otoritas antariksa China sebelumnya telah mengadakan kontes untuk menamai pesawat ruang angkasa, termasuk penjelajah bulan Yutu dan penjelajah Zhurong Mars.

Tiangong saat ini menampung kru Shenzhou 15, yang hampir setengah dari masa tinggal mereka selama 180 hari. 

Para kru akan menyambut kedatangan Tianzhou 6 dan Shenzhou 16, menyerahkan kendali kepada kru baru sebelum mendarat di area pendaratan Dongfeng dekat Jiuquan beberapa hari kemudian.

Astronot Shenzhou 15 baru-baru ini melakukan perjalanan luar angkasa pertama mereka untuk memasang peralatan baru di luar stasiun luar angkasa, sebagaimana dikutip dari Space.com.(rdo)

Editor : Monas Junior