JAKARTA, iNewsJambi.id - Sinopsis Film The Offering, film bergenre horor ini di produksi oleh Rumah produksi Millenium Media .
Film ini menceritakan Arthur (Nick Blood), seorang putra dari pemilik rumah duka yang pulang kembali ke rumah ayahnya bersama sang istri, Claire (Emily Wiseman) yang sedang hamil. Diawal kedatangannya, Arthur harus membantu ayahnya Saul (Allan Corduner) mengurus jasad seorang penganut Yahudi yang mati akibat melakukan ritual pemanggilan arwah.
Kengerian mulai terjadi setelah diketahui jasad tersebut ada kaitannya dengan hilangnya seorang anak perempuan yang menjadi korban pemanggilan iblis kuno yang dikenal dengan “iblis pengambil anak”.
Melawan kekuatan iblis jahat dalam film “The Offering””Diceritakan iblis ini merupakan mitologi Yahudi yang sudah ada sejak berabad-abad lalu yang beredar di sekitar Eropa.
Arthur melakukan kesalahan dengan menghancurkan liontin dari jasad tersebut, yang ternyata tempat iblis jahat tersimpan.
Teror itu semakin menjadi-jadi lantaran anak yang hilang tersebut ternyata ditemukan meninggal dan berubah menjadi iblis yang justru menghantui Claire dan ingin mengambil anak dalam kandungannya. Iblis ini juga telah membunuh Saul, ayah dari Arthur.
Arthur pun harus melakukan segala cara untuk menyelamatkan istrinya dari gangguan iblis itu, dibantu oleh teman ayahnya, Heimish (Paul Kaye) dengan kepercayaan Yahudi yang dianut mereka.
“The Offering” sendiri dalam pemasarannya dikenal juga dengan judul “Abyouz” dan sangat kental dengan ritual Yahudi. Hal tersebut bisa terlihat dari suasana sekitar rumah tempat latar cerita hingga kostum para pemainnya.
Sepanjang cerita, penonton disuguhi visual yang khas film bergenre horor, yaitu suasana gelap dan mencekam. Latar cerita di film ini kebanyakan diambil di dalam rumah Saul dan tempat pemandian jenazah yang berada di bawah rumah tersebut yang menambah ketegangan.
Meskipun berlatar belakang kepercayaan dan ritual Yahudi, tidak membuat film ini sulit dipahami. Cerita yang mudah dicerna, menjadikan film ini selain seram, tapi juga bisa dinikmati dari segi alur cerita.
Selain itu, musik dan tata suara yang dihadirkan oleh penata musik Christopher Young, cukup bisa membuat penonton tersentak dan merasakan ketegangan para pemainnya, ditambah dengan banyak adegan jump scare yang seperti tidak ada jeda.
Film ini juga turut dibintangi Sofia Weldon sebagai Sarah Scheindal, Anton Trendafilov sebagai Yosille, Velizar Binev, Jonathan Yunger, Daniel Ben Zenou, dan Meglena Karalambova.
Film berdurasi 93 menit ini akan tayang di bioskop di seluruh Indonesia, mulai 1 Februari 2023 dan masuk dalam kategori 17 tahun ke atas.
Sebelumnya, Oliver Park memang kerap mengarahkan film bergenre horor, seperti “Still”, serial TV “Strange Event”, dan “A Night of Horor”. Selain itu ia juga pernah memenangi nominasi kategori best short film Jury Award untuk film “Vicious” di tahun 2016.
Film “Vicious” mendapatkan perhatian yang besar dari penonton karena dalam durasi hanya 12 menit, Oliver Park mampu menyampaikan kesan horor dalam filmnya. Secara singkat, film ini menceritakan seorang perempuan yang sendiri di dalam rumah mengalami ketakutan karena pikirannya sendiri.
Tahun 2019, ia juga membuat film pendek berjudul “Reuful Warrior” dan mendapatkan rating 8.0 di website IMDb.
Dibandingkan dengan film garapannya yang lain, film ini cukup kental dengan adat dan budaya kaum Yahudi. Berkat penulisan skenario oleh Hank Hoffman dan Jonathan Yunger yang dalam film ini juga menjadi berperan sebagai Levi.
Tema ini memang bisa dibilang jarang ada untuk film horor. Ritual berdoa kaum Yahudi, baju dan tampilan para pemain, seperti kemeja dan jas hitam putih dengan janggut dan topi khasnya, hingga beberapa cerita mitos tentang pemanggilan iblis yang dilakukan dengan doa yang diyakini kaum tersebut.
Sementara itu, pemain dalam film ini juga merupakan aktor dan aktris yang sudah melanglang buana di sejumlah film dan TV series.
Seperti pemeran Arthur, Nick Blood, aktor kelahiran Inggris ini juga kerap tampil dalam beberapa TV series seperti “Agents of S.H.I.E.L.D” sebagai Lance Hunter dsri tahun 2014-2017, serial “Babylon” di tahun 2014, dan “Him & Her” tahun 2013.
Selain menjadi aktor, Nick juga pernah mencoba menjadi director dalam film pendeknya berjudul “Hero” dan “A Devil on Each Side”.
Emily Wiseman bukan kali pertama memainkan peran dalam film horor. Pemeran tokoh Claire dalam film ini juga pernah membintangi film “Winchester” tahun 2018, sebuah film drama bergenre horor yang terinspirasi dari kisah nyata. Dalam film ini Emily berperan sebagai Nancy.
Selain film, Emily juga membintangi TV series Australia berjudul “SeaChange”.
Film ini diproduksi oleh Millenium Media bekerja sama dengan Nu Boyana Film Studio yang merupakan studio film berlokasi di Sofia, Bulgaria.
Millenium Media sendiri merupakan studio film asal Amerika yang pernah memproduksi film-film besar Hollywood, seperti series “The Expendables”, “The Hitman’s Bodyguard”, “Hellboy”, dan masih banyak lagi. (rdo)
Editor : Monas Junior