get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumah Terendam Banjir di Kerinci - Sungai Penuh Terus Dipantau Polisi

Masyarakat Diminta Waspada, Tujuh Kecamatan di Batanghari Masuk Zona Berpotensi Rawan Longsor

Senin, 20 Maret 2023 | 20:10 WIB
header img
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Samral Lubis. Foto: Hadian Rizki/iNewsJambi.id

BATANGHARI, iNewsJambi.id - Tingginya curah hujan di Kabupaten Batanghari Batanghari, Provinsi Jambi saat ini telah mengakibat bencana banjir di beberapa wilayah. Akibatnya, sejumlah wilayah di Tujuh kecamatan di Kabupaten Batanghari memiliki potensi rawan longsor.  Untuk itu masyarakat diminta pemerintah untuk waspada.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Samral Lubis mengatakan, berdasarkan prediksi, curah hujan yang tinggi ini akan terjadi hingga April 2023 mendatang. Selain banjir, longsor menjadi bencana yang perlu diwaspadai.

“Iya, berdasarkan hasil pemetaan kita dari Delapan kecamatan ada Tujuh kecamatan yang masuk dalam ketegori berpotensi rawan becana  longsor,” katanya, Senin (20/03/2023).

Dijelaskan Samral, tujuh wilayah dengan titik rawan longsor tersebut berada di Kecamatan Muara Bulian, Muara Tembesi, Mersam, Maro Sebo Ilir, Maro Sebo Ulu, Batin XXIV dan Pemayung.

“Beberapa kecamatan ini dikatakan rawan, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Batanghari berada di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari,” ujarnya.

Disebutkan Samral, hanya satu Kecamatan yang masuk dalam kategori aman, yaitu Kecamatan Bajubang, hal tersebut dikarenakan jauh dari sungai batanghari.

“Untuk wilayah rawan tersebut saat ini juga menjadi perhatian kita, mengingat cuaca tidak menentu seperti saat ini, maka dari itu, pihaknya meminta agar semua pihak diharapkan untuk terus siaga dan waspada, terutama wilayah yang dipetakan tersebut,” katanya. (riz)

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut