JAKARTA, iNewsJambi.id - Kenali Stephen Hawking yang disebut Sebagai Teoretis Terhebat , Stephen Hawking: Sejarah Hidup dan Kontribusi dalam Ilmu Fisika
Stephen Hawking adalah seorang fisikawan teoretis, kosmologis, dan penulis asal Inggris.
Ia lahir pada tanggal 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris dan meninggal pada tanggal 14 Maret 2018 di Cambridge, Inggris.
Hawking dikenal sebagai salah satu tokoh terbesar dalam dunia ilmu fisika abad ke-20 dan awal abad ke-21.
Sejarah Hidup
Hawking menghabiskan masa kecilnya di St. Albans, Inggris, dan kemudian belajar di University College, Oxford, dan Trinity Hall, Cambridge.
Pada tahun 1963, Hawking didiagnosis menderita penyakit neuron motorik, yang membuatnya kehilangan kemampuan berbicara dan bergerak.
Namun, Hawking tetap gigih belajar dan bekerja di bidang ilmu fisika, dan menjadi salah satu tokoh terbesar dalam dunia ilmu pengetahuan.
Kontribusi dalam Ilmu Fisika
Hawking dikenal karena karyanya dalam mengembangkan teori relativitas umum dan kosmologi teoretis.
Ia menunjukkan bahwa ruang-waktu dan gravitasi saling berkaitan dalam suatu konsep yang dikenal sebagai ruang-waktu melengkung.
Konsep ini memiliki implikasi besar dalam pemahaman kita tentang asal-usul alam semesta dan bagaimana alam semesta beroperasi.
Hawking juga terkenal karena karya-karyanya dalam mempelajari lubang hitam dan radiasi Hawking.
Pada tahun 1974, Hawking menunjukkan bahwa lubang hitam dapat memancarkan radiasi dan memudar seiring waktu, yang dikenal sebagai radiasi Hawking.
Karya ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana lubang hitam beroperasi dan memengaruhi alam semesta.
Selain itu, Hawking juga merupakan penulis buku-buku populer tentang ilmu fisika, termasuk buku terkenalnya "A Brief History of Time" yang terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia.
Buku ini membahas topik-topik seperti asal-usul alam semesta, lubang hitam, dan teori relativitas, dan menjadikan ilmu fisika lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Kesimpulan
Stephen Hawking adalah tokoh terbesar dalam dunia ilmu fisika abad ke-20 dan awal abad ke-21.
Meskipun mengalami kesulitan dalam gerakan dan bicara akibat penyakit neuron motorik, Hawking berhasil memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teori relativitas umum dan kosmologi teoretis, serta mempelajari lubang hitam dan radiasi Hawking.
Karya-karyanya ini memberikan wawasan baru tentang alam semesta dan menjadikan ilmu fisika lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum melalui buku-buku populer yang ditulisnya.
Hawking merupakan inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa kegigihan, semangat, dan kemauan belajar dapat membawa seseorang ke tempat yang luar biasa dalam kehidupan. (rdo)
Editor : Monas Junior