get app
inews
Aa Read Next : KPK : Lihat Rekam Jejak untuk Pilih Calon Pemimpin

KPK Tahan Sekretaris MA Kasus Suap Perkara

Rabu, 12 Juli 2023 | 17:23 WIB
header img
KPK tahan Sekretaris Mahkamah Agung Habsi Hasan pada kasus suap perkara di MA. Foto : Arie Dwi/iNewsid

JAKARTA, iNewsJambi.id - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tahan Sekretaris MA (Mahkamah Agung) Hasbi Hasan. Hasbi ditahan usai diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. 

Hasbi rampung diperiksa sekira pukul 16.43 WIB hari ini. Sekretaris MA tersebut tampak mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dengan tangan diborgol usai diperiksa selama enam jam. 

KPK akan langsung menahan Hasbi Hasan usai diumumkan penetapan tersangkanya ke publik. Hasbi bakal ditahan untuk masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini, Rabu (12/7/2023). 

Saat ini, KPK sedang mengumumkan secara resmi penetapan tersangka Hasbi Hasan. KPK juga menguraikan peran Hasbi dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung. 

Sekadar informasi, KPK telah menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. Kedua tersangka tersebut yakni, Sekretaris MA, Hasbi Hasan dan mantan Komisaris Independen PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto. 

Dalam perkara ini, Dadan diduga telah menerima uang sebesar Rp11,2 miliar dari Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana, Heryanto Tanaka dan pengacaranya, Theodorus Yosep Parera. Sebagian uang itu kemudian diserahkan oleh Dadan ke Hasbi Hasan. 

Adapun, uang suap dari Heryanto Tanaka tersebut terkait pengurusan perkara kasasi di MA dengan terdakwa Budiman Gandi Suparman agar dihukum bersalah dan Peninjauan Kembali (PK) atas kasus perselisihan KSP Intidana. 

Heryanto Tanaka dan Theodorus Yosep Parera telah divonis bersalah dalam kasus suap pengurusan perkara di MA ini. Keduanya dijatuhi dengan hukuman pidana penjara yang berbeda-beda.(nas)

Sumber : iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Berita iNews Jambi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut