get app
inews
Aa Read Next : 3 Korban Hangus Pasca Kebakaran di Sumur Minyak Ilegal Batanghari

Gudang Kertas Jateng Terbakar

Rabu, 09 Agustus 2023 | 23:08 WIB
header img
Petugas memadamkan api yang membakar gudang kertas bekas di Klaten. Foto: Yogya.inews.id

JAWA TENGAH, iNewsJambi.id - Sebuah gudang kertas bekas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terbakar, Rabu (9/8/2023) siang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta. 

Gudang kertas bekas yang terbakar ini berada di Dukuh Tegal Seran, kelurahan Gergunung, Klaten Tengah. Setidaknya ada dua bangunan gudang berikut kertas bekas yang terbakar, karena lokasinya bersebelahan.  

“Tidak tahu apinya dari mana, tahu-tahu sudah besar,” kata Riyan salah seorang warga. 

Api dengan cepat membesar dan meluas sehingga membakar gudang lain yang ada di sebelahnya. Warga yang melihat kejadian ini berupaya memadamkan api secara mandiri. Namun minimnya sumber air dan api yang sudah membesar membuat upaya pemadaman sulit dilakukan. Apalagi di gudang ini banyak kertas yang mudah terbakar

“Pas kejadian saya sedang rapat di kelurahan. Begitu mendapat laporan saya langsung pulang dan api sudah besar,” kata petugas keamanan gudang, Madiyo.

Madiyo kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tiga unit mobil pemadam datang ke lokasi untuk memadamkan api. Hanya saja api sudah terlanjur membesar dan banyak kertas sehingga pemadaman sulit dilakukan dengan cepat.

Gudang yang terbakar merupakan tempat penampungan kertas bekas. Kertas bekas yang masuk akan dipress untuk selanjutnya dikirim ke Surabaya.  

“Kalau cuma 3 ton lebih. Kerugian bisa mencapai Rp400 juta,” katanya. 

Hingga kini kasus kebakaran gudang ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polres Klaten. Belum diketahui pasti penyebab api. (nas)

Sumber : iNewsYogya.id

Editor : Monas Junior

Follow Berita iNews Jambi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut