Masyarakat Dukung Rencana Bantuan ke Sopir Batubara oleh Gubernur Jambi

JAMBI, iNewsJambi.id - Salah satu tokoh masyarakat Jambi yang juga mantan anggota DPR RI dua periode, Usman Ermulan sangat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ribuan sopir angkutan truk batu bara yang terdampak instruksi Gubernur Jambi Nomor: 1/INGUB/DISHUB/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Angkutan Batubara.

Bahkan dirinya mendesak agar bantuan tersebut segera disalurkan secara tepat sasaran kepada sopir batu bara. 

Baca Juga

Penghentian Truk Batubara, Rektor UIN STS Jambi Asad Isma : Perlu Kebijakan Khusus Bagi Sopir

"Itu boleh saja, karena uang daerah bisa saja. Karena sifatnya membantu agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," ujar Usman, Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, siapapun gubernurnya bisa membantu warganya. "Siapapun gubernur atau kepala daerah boleh saja membantu rakyatnya sepanjang dia warga negara Indonesia, apalagi daerah Jambi. Makin bagusb itu," tandasnya.

Mantan Bupati Tanjungjabung (Tanjab) Barat dua periode itu menambahkan, sepanjang para sopir truk batubara belum dapat bekerja, gubernur membantu itu boleh-boleh saja

Baca Juga

Sopir Batubara, Al Haris : Jangan Mau Diadudomba Pengusaha

"Saya dukung kebijakan itu (BLT), apa salahnya menolong rakyatnya yang susah. Jadi wajar-wajar saja, karena dia dipilih oleh rakyat, bukan orang lain yang dipilih gubernur," tutur Usman.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sedang menyiapkan skema bantuan BLT.

Bantuan tersebut direncanakan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

Baca Juga

Kantongi Izin Resmi, Investor Sayangkan Iklim Usaha Batubara di Bungo Tidak Kondusif

Namun, terkait pencairan untuk sekitar empat ribuan sopir truk batubara masih dalam pembahasan. Rencananya untuk 3 bulan.

INGUB dengan surat 1/INGUB/Dishub/2024 tentang pengaturan lalu lintas angkutan batu bara itu dikeluarkan dalam rangka menjaga stabilitas daerah dalam pelaksanaan distribusi logistik, keamanan dan koordinasi lintas kabupaten/kota untuk Pemilu serentak 2024 di Provinsi Jambi. (aza)

Editor : Monas Junior