get app
inews
Aa Read Next : Prabowo-Gibran Bakal Dirikan Instansi Baru Badan Penerimaan Negara

Almas Gugat Gibran Rp 10 Juta, Ini Alasannya

Kamis, 01 Februari 2024 | 21:14 WIB
header img
Almas Tsaqibbirru, mahasiswa yang dulu menggugat batas usia capres cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) kini menggugat Cawapres Gibran ke PN Surakarta. Foto: iNews.id

SOLO, iNewsJambi.id - Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Penggugat yakni Almas Tsaqibbirru, mahasiswa yang dulu menggugat batas usia capres cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Humas PN Surakarta Bambang Aryanto mengatakan, berdasarkan surat gugatan yang diajukan Almas, ada beberapa poin alasan pengugat. Almas menyingung soal perannya yang mengajukan gugatan ke MK terkait batas usia capres cawapres di bawah 40 tahun dan sudah pernah menjadi kepala daerah lalu dikabulkan sehingga Gibran bisa mencalonkan diri sebagai cawapres di Pilpres 2024.

"Tertulis, seharusnya tergugat menunjukkan iktikad baik dengan mengucapkan terima kasih kepada penggugat yang telah memberi peluang kepada tergugat sehingga dapat maju di pemilihan Presiden/Wakil Presiden periode ini," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).  

Lebih lanjut dalam surat gugatan tersebut dituliskan jika Gibran tidak pernah mengucapkan terima kasih kepada penggugat.

"Maka dengan demikian tergugat telah melakukan wanprestasi kepada penggugat dengan dasar tersebut," katanya. 

Selain itu, Almas juga merasa dirugikan karena saat mengajukan permohonan Nomor: 90/PUU-XXI/2023 MK, penggugat harus menggunakan tim advokat dan telah mengeluarkan biaya untuk honor advokat. 

"Pengugat mengalami kerugian yang nyata karena penggugat telah mengeluarkan biaya sebesar Rp10 juta untuk membayar sewa advokat," katanya.  

Pengugat meminta pembayaran secara tunai dan seketika dalam jangka waktu paling lambat 14 hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap.

Dalam gugatannya pula, Almas akan mengunakan uang yang dibayar tergugat ke salah satu panti asuhan yang berada di Solo.

Diketahui, gugatan ini terlihat di situs resmi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Kota Surakarta, register 22 Januari 2024 tercatat atas nomor perkara, 2/Pdt.G.S/2024.PN Skt. 

Sementara Gibran yang dimintai tanggapan terkait gugatan tersebut mengaku akan menindaklanjutinya. 

“Ya, ya nanti kami tindaklanjuti,” ujar Gibran, Kamis (1/2/2024). 

Disinggung mengenai apakah dia tahu gugatan tersebut, Gibran kembali menjawab akan menindaklanjutinya.  

“Ya, nanti kami tindaklanjuti,” katanya lagi. (nas)

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut