iNewsJambi.id - Ini dia agar segera dipanggil naik haji. Doa tersebut penting diamalkan umat Islam Indonesia, pasalnya daftar tunggu haji di Tanah Air sangatlah panjang, bisa mencapai belasan atau bahkan puluhan tahun.
Maka itu, doa selalu dipanjatkan supaya mendapat ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk bisa beribadah ke Tanah Suci.
"Pergi haji adalah panggilan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kaya bukan jaminan seorang bisa sampai ke Tanah Suci. Begitu juga banyak yang ekonomi pas-pasan, tapi bisa naik haji. Setiap orang punya cara sendiri bagaimana meminta kepada Allah agar bisa sampai ke Tanah Suci. Begitu juga Allah punya alasan atau kehendak tersendiri mengapa si A dipanggil sementara si B tidak," kata Ketua Ikatan Sarjana Quran dan Hadis Indonesia Ustadz Fauzan Amin beberapa waktu lalu.
Dirinya melanjutkan, ada beberapa cara atau amalan agar kaum Muslimin bisa segera menunaikan ibadah haji. Salah satunya memperbanyak membaca talbik, yaitu:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Arab latin: Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak.
Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
Sementara itu, Syekh Ahmad Qusyairi dalam kitab 'Al-Wasiilah Al-Hariyyah fi Al-Shalawat Ala Khairil Bariyyah' menyebutkan jika ingin pergi melaksanakan haji bacalah solawat sebanyak mungkin yang juga sekaligus jadi doa. Seperti berikut ini:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Arab latin: Allahumma shalli alaa sayyidina muhammadin shalatan tuballiguna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin alaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa ‘afiyah wa bulughil marami wa ala alihi wa sahbihi wa sallim.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah salawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah-Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya salawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya."
Ustadz Fauzan Amin mengatakan, apabila tidak terkabul di dunia, maka tetap akan mendapat pahala haji di akhirat kelak. Sebab, semasa hidup rajin beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Misal tidak terkabul untuk haji di dunia, setidaknya dapat pahala haji di akhirat. Karena banyak ibadah lain yang pahalanya seperti menunaikan ibadah haji. Misalnya Sholat Jumat, itu kata Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah hajinya fakir dan miskin," pungkasnya. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior