iNewsJambi.id - Saat ini sudah memasuki libur sekolah dan Idul Adha. Binggung mencari destinasi wisata? Ini yang direkomendasi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak wisatawan berlibur di dalam negeri dan memanfaatkan paket wisata yang disediakan.
Kali ini, Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada 13-15 Juni 2024. Pameran ini diharapkan bisa mengajak masyarakat berwisata #DiindonesiaAja menjelang libur sekolah.
GWN tahun 2024 berfokus untuk mempromosikan pariwisata Tanah Air dalam rangka mengejar target 1,25 miliar – 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 2024.
“Partisipasi Kemenparekraf dalam GWN 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisnus di tahun 2024 dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,2 persen,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dalam keterangannya.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan pencapaian target ini didukung dengan kampanye nasional Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) dengan tagar #DiIndonesiaAja.
“Kampanye ini sebagai ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru,” ujar Made.
Made melanjutkan, partisipasi dalam GWN merupakan wujud kolaborasi antar stakeholder dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia.
“Dengan adanya informasi paket wisata menarik serta produk ekonomi kreatif yang ditawarkan oleh industri pariwisata ke masyarakat ini dapat meningkatkan minat Masyarakat untuk liburan di dalam negeri saja, terutama saat mendekati masa liburan sekolah ini,” kata Made.
Pada GWN 2024 ini, Kemenparekraf gencar mempromosikan destinasi wisata Indonesia baik atraksi wisata maupun akomodasinya, terutama yang ada di 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) dan 5 destinasi pariwisata prioritas (DSP).(uda)
Sumber: Inews.id
Editor : Monas Junior