get app
inews
Aa Text
Read Next : Istana: Jokowi Belum Terima Surat Pengunduran Diri Risma dari Mensos

Jokowi Ditemui PBNU, Gus Yahya: Kita Ikut Investasi di IKN

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:12 WIB
header img
PBNU akan menggelontorkan investasi ke Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur. Foto: iNews.id

JAKARTA, Jambi.iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemui Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Pertemuan itu membahas akan menggelontorkan investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini dikatakan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Gus Yahya menyampaikan, terima kasih kepada Presiden Jokowi terkait penerbitan izin usaha pertambangan (IUP). 

"Kami sampaikan terima kasih kepada presiden yang telah memberikan konsesi sampai dengan terbitnya IUP, sehingga kami sekarang siap untuk segera mengerjakan usaha pertambangan di lokasi yang sudah ditentukan," kata Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Selain itu, Gus Yahya bersama dengan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN.

"Dan kemudian kami juga sampaikan kepada bapak presiden bahwa kami ingin juga ikut berinvestasi di IKN," kata Gus Yahya.

Gus Yahya menjelaskan bahwa pihaknya bakal membeli tanah sekitar 100 hektar untuk dibangun fasilitas keorganisasian PBNU dan lainnya.

"Nanti insyaallah kami ingin membeli tanah di IKN itu, ya mudah-mudahan bisa sampai 100 hektare misalnya, untuk kemudian kami gunakan untuk membangun sejumlah fasilitas untuk organisasi dan juga fasilitas-fasilitas pendidikan, kesehatan, fasilitas keagamaan dan lain-lain Insya Allah," katanya.

Presiden Jokowi, kata dia, merestui hal tersebut. Maka dari itu, lanjutnya, PBNU akan mengambil langkah-langkah dan berkomunikasi dengan otorita IKN.

"Itu yang tadi kami bicarakan dengan bapak presiden, ada sejumlah saran-saran beliau mengenai lokasi yang bagus untuk bisa dibeli oleh NU di IKN. Kemudian fasilitas-fasilitas apa yang mungkin bisa dibangun oleh NU di IKN," katanya. (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut