SUKABUMI, Jambi.iNews.id - Polisi mengungkap kasus pembacokan siswa SMP viral di media sosial. Korban tewas ditusuk pelajar lain saat dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju ke rumahnya, Rabu (28/8/2024) pukul 14.30 WIB.
Polres Sukabumi yang menyelidiki kasus begerak cepat menangkap dua terduga pelaku dalam waktu kurang dari 8 jam. Saat ini keduanya masih dalam proses pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Sukabumi.
Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, polisi akan melakukan proses hukum terhadap terduga pelaku sesuai aturan yang berlaku.
"Alhamdulillah dua orang pelaku pembacokan kurang dari 8 jam setelah kejadian dapat kami amankan," ujar Aah kepada iNews, Kamis (29/8/2024).
Menurutnya sejak awal menjabat, Kapolres Sukabumi AKBP Samian telah memerintahkan seluruh jajaran menindak tegas aksi kekerasan yang terjadi pada remaja seperti aksi geng motor ataupun tawuran antarpelajar.
"Silakan rekan-rekan media bantu sebarkan informasi kepada masyarakat. Lalau ada informasi terkait aksi geng motor atau tawuran segera laporkan kepada kami, baik di Polres maupun Polsek," katanya.
Sebelumnya, siswa SMP dibacok pelajar MTs swasta di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (28/8/2024) pukul 14.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bukan merupakan tawuran antarsekolah namun diduga sudah direncanakan terlebih dahulu. Korban berinisial MGP (15) siswa kelas IXA dicegat pelajar lain dari MTs swasta dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Saat itulah korban ditusuk dan terkapar di depan rumah salah satu warga. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior