get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisaran Harga Cincin Emas Setengah Gram 2024

Harga Emas Dunia Naik

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:40 WIB
header img
Harga emas menguat pada Selasa (3/12/2024) di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Foto: iNews.id

Jambi.iNews.id - Harga emas menguat pada Selasa (3/12/2024) di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) naik 0,19 persen ke posisi USD2.643,88 per troy ons.

Mengutip MT Newswires, Selasa (3/12), emas sebagian besar bergerak dalam kisaran sempit alias sideways sejak terkoreksi dari level tertinggi sepanjang masa (ATH) di USD2.800,80 per troy ons pada 30 Oktober, saat dolar menguat setelah pemilihan umum (pemilu) AS.

Inflasi yang tetap berada di atas target 2 persen Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) juga turut membatasi pergerakan emas.

Harga emas sempat melemah setelah data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) AS dirilis, sebelum kemudian pulih kembali.

Data tersebut menunjukkan peningkatan lowongan pekerjaan di AS pada Oktober, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang mulai mendingin setelah dua tahun tren penurunan.

Analis XS.com Rania Gule mengatakan, dikutip Dow Jones Newswires, Selasa (3/12), pelaku pasar kini menantikan sinyal lebih lanjut dari The Fed terkait kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter.

Fokus pasar akan tertuju pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis Jumat ini, memberikan indikasi lebih jelas tentang peluang penurunan suku bunga AS pada Desember.

Penurunan suku bunga biasanya mendorong minat investor pada emas yang tidak memberikan imbal hasil bunga.

Meningkatnya pembelian safe-haven akibat deklarasi darurat militer di Korea Selatan yang memicu ketidakpastian di kawasan tersebut.

Belakangan, deklarasi darurat militer tersebut akhirnya akan dicabut.

Selain itu, dolar AS melemah dengan indeks ICE dolar terakhir turun 0,35 poin ke 106,1, sementara imbal hasil obligasi bervariasi.

Imbal hasil obligasi dua tahun turun 3,3 basis poin menjadi 4,159 persen, sementara obligasi 10 tahun naik 0,4 poin ke 4,202 persen.

Pekan ini, data ekonomi AS cukup padat, termasuk laporan ketenagakerjaan dari Departemen Tenaga Kerja pada Jumat, diskusi panel Ketua The Fed Jerome Powell pada Rabu, dan rapat OPEC pada Kamis mendatang. (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut