KOTA BATU, Jambi.iNews.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 3, Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, mengalami kekalahan signifikan dalam Pilkada Kota Batu 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (2/12/2024), mereka hanya mampu meraih 26.234 suara atau 20,10 persen dari total suara sah.
Perolehan suara tersebut jauh tertinggal dari pasangan nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto, yang unggul dengan 65.684 suara (50,32 persen).
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Firhando Gumelar-Rudi, berada di posisi kedua dengan 38.610 suara (29,58 persen).
Rekapitulasi suara menunjukkan bahwa dari 166.942 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 136.406 orang menggunakan hak pilihnya. Dari jumlah itu, 130.528 suara dinyatakan sah, sementara 5.878 suara tidak sah.
Hasil perhitungan menunjukkan jika pasangan Nurochman-Heli unggul di tiga kecamatan Kota Batu, yakni Kecamatan Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
Sebaliknya, Kris Dayanti-Kresna memperoleh suara paling rendah di ketiga wilayah tersebut, menegaskan sulitnya perjuangan mereka di Pilkada Kota Batu 2024 ini.
Prediksi kekalahan Kris Dayanti-Kresna sebenarnya telah muncul sejak hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis Avamedia. Dalam survei tersebut, mereka diproyeksikan memperoleh 20,31 persen suara, selaras dengan hasil akhir yang ditetapkan KPU.
Perjalanan Politik Krisdayanti
Krisdayanti, yang dikenal sebagai diva pop Indonesia, telah aktif di dunia politik sejak 2014 ketika bergabung dengan Partai Hanura. Pada 2019, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan.
Dalam Pilkada serentak 2024, ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu dengan dukungan koalisi PDI Perjuangan dan Partai NasDem.
Namun, nama besar Kris Dayanti di dunia hiburan tampaknya tidak cukup kuat untuk mendulang dukungan politik di Kota Batu. Kekalahan ini menambah daftar panjang pesohor yang kurang berhasil dalam panggung politik lokal.
Dengan hasil ini, pasangan Nurochman-Heli dipastikan melangkah menjadi pemimpin baru Kota Batu untuk lima tahun ke depan. Sementara itu, bagi Kris Dayanti, kekalahan ini menjadi evaluasi atas kiprahnya di kancah politik. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior