JAMBI, Jambi.iNews.id - Sudah memasuki lima hari, kobaran api di lokasi tambang minyak ilegal di wilayah Batangari masih terus berlangsung.
Jauhnya jarak yang ditempuh serta medan yang sulit dijangkau menjadi kendala pemadaman oleh petugas gabungan.
Sampai saat ini, petugas masih terus berupaya untuk melakukan pemadaman agar api tidak berdampak meluas.
Agar kobaran api ini tidak meluas, tim gabungan hanya bisa melokalisasi areal kebakaran dengan cara memindahkan peralatan tambang yang mudah terbakar.
Kebakaran yang diduga berasal dari percikan api mesin genset saat pekerja melakukan ekploitasi ini menyebabkan tiga orang warga mengalami luka bakar serius.
Kapolres Batanghari, AKBP Handoyo Yudhy Santosa mengatakan, pihaknya masih terus mencari solusi dan berkoordinasi dengan pihak Polda Jambi agar kobaran api segera padam.
"Pemilik sumur minyak ilegal yang sudah diketahui identitasnya sedang diburu," katanya.
AKBP Handoyo berjanji akan menindak tegas hingga pemberhentian bila memang adanya pembuktian beking maupun kepemilikan sumur minyak merupakan oknum anggota Polri. (uda)
Editor : Monas Junior