Rocky Candra Minta Menteri ESDM Terlibat dalam Realisasi PI 10% dari Petro Cina dan SKK Migas Jambi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/04/7f091_anggota-komisi-xii-dpr-ri-rocky-candra-melakukan-rapat-kerja-dengan-menteri-esdm-bahlil-lahadalia.jpg)
JAMBI, Jambi.iNews.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Rocky Candra melakukan rapat kerja dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Pada rapat itu, anggota DPR RI dapil Jambi ini meminta Menteri ESDM agar terlibat dalam realisasi Participating Interest (PI) 10 persen dari perusahaan Petro Cina dan SKK Migas yang ada di Jambi.
"Saya meminta keterlibatan dari Kementerian ESDM dalam mengharmonisasi PI 10% dari Petro Cina dan SKK Migas di Jambi," kata Rocky.
Rocky menyebut, Petro Cina sudah melakukan eksplorasi kurang lebih 30 tahun di Jambi. Namun, belum memberikan PI 10 persen.
Dikatakan Rocky, perpanjangan kontrak mereka di awal tahun 2024, ada klausul mereka harus memberikan PI 10 persen kepada daerah.
"Kami minta Pak Menteri bisa mengharmonisasi antara Pemerintah Daerah dengan Petro Cina dan SKK Migas di sini. Agar PI 10 persen bisa dinikmati masyarakat Provinsi Jambi. Dan juga menambah PAD di Jambi," ujarnya.
Rocky menilai, jika PI 10 persen ini diberikan, maka masyarakat Provinsi Jambi akan sangat-sangat berterima kasih kepada Pak Menteri ESDM.
"Kami berharap di tahun 2025 ini PI 10 persen dapat terlaksana di Provinsi Jambi," tutupnya.
Sementara, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, dirinya berjanji akan menyelesaikan ini. Kata dia, kenapa hal ini belum selesai, lantaran menunggu BUMD dari daerah.
"Jadi jangan sampai kita kasih 10 persen kepada orang lain lagi atas nama BUMD. Kalau bisa cepat BUMD-nya selesai, Februari ini selesai. Nggak perlu tunggu 2025 akhir," pungkasnya. (uda)
Editor : Monas Junior