get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekrutmen Polri 2025 Dibuka

Diduga Intimidasi Band Sukatani, 6 Anggota Ditressiber Diperiksa Propam Polri

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:03 WIB
header img
Divisi Propam Polri masih mendalami terkait dugaan intimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum anggotanya terkait video klarifikasi personil band Sukatani terkait lagu mereka bayar bayar bayar. Foto: iNews.id

JAKARTA, Jambi.iNews.id - Divisi Propam Polri masih mendalami terkait dugaan intimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum anggotanya terkait video klarifikasi personil band Sukatani terkait lagu mereka bayar bayar bayar.

Kini, ada enam personil Ditressiber Polda Jawa Tengah yang dimintai keterangan.

“Saat ini, dua personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada 6 (enam) personel yang dimintai keterangan,” tulis Propam Polri dalam akun X-nya yang dilihat Minggu (23/2/2025).

Propam menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjamin keselamatan terhadap dua personil band Sukatani. Nantinya, Polri akan melakukan pengamanan terhadap konser band Sukatani di Tegal.

“Polri juga berkomitmen menjamin keselamatan dan keamanan dua personel band Sukatani. Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang,” ujarnya.

Dalam keterangan tersebut, disebutkan bahwa Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun dan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan. 

“Mari bersama-sama ciptakan ruang ekspresi yang positif dan kondusif,” tutur dia.

Sebelumnya lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' milik Band punk asal Purbalingga, Sukatani ramai di sosial media (sosmed). Banyak masyarakat yang menggunakan lagu tersebut sebagai back sound video mereka. 

Teranyar, Band Sukatani meminta maaf secara resmi atas lagu tersebut, karena dinilai telah menyinggung Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Permohonan maaf itu juga ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara khusus. 

Sebagai bentuk tanggung jawab, mereka pun menarik lagu itu dari semua platform digital, dan mengimbau para penggemarnya untuk turut menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut. 

Adapun permintaan maaf tersebut disampaikan oleh dua personel Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel. 

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lirik lagu yang kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan, tetapi kami menyadari bahwa liriknya bisa disalahartikan," kata Alectroguy dalam video yang diunggah di Instagram @sukatani.band pada Kamis (20/2/2025). (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut