SUNGAI PENUH, iNews.id - Kelangkaan Minyak Solar di Provinsi Jambi makin menjadi jadi. Di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci tiap sore puluhan mobil truk antri mengular di beberapa SPBU, akibatnya terjadi kemacetan.
" Kita harus mengantri hingga 24 Jam, sebagian sopir tidur dalam mobil agar dapat kesempatan mengisi solar." ujar Afrizal, salah seorang sopir truk.
Kondisi ini sudah berlangsung satu bulan lebih. Di SPBU Pelayang Raya Kota Sungai Penuh misalnya, antrian kendaraan tiap harinya mencapai satu kilometer lebih. Panjangnya antrian ini membuat kemacetan lalu lintas di jalan umum sekitar SPBU tersebut.
Pemilik SPBU Pelayang Raya, Sya'diah Al Karim mengaku jika stok BBM jenis solar bersubsidi di SPBUnya sudah ada penambahan dari 10 ribu menjadi 16.000 kilo liter per harinya.
" Mungkin antrian ini karena dari tiga SPBU yang beroperasi di Kota Sungai Penuh yang menjual solar bersubsidi hanya 2 SPBU." Ujarnya.
Agar seluruh mobil yang mengantri, jelas Sya'diah dapat solar bersubsidi, pihaknya membatasi pembelian untuk truk sebanyak 60 liter. Sedangkan untuk mengatur lalu lintas pihak Polres menempatkan anggotanya di SPBU
Editor : Mursyid Sonsang