Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Sengeti Stabil

Rahmadhoni Yusal
Suasana di Pasar Tradisional Sengeti, Selasa (7/2/2023). Foto: Rahmadhoni Yusal/JAMBI, iNewsJambi.id.

Muaro Jambi, iNewsJambi.id - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi terbilang stabil.

Pantauan iNewsJambi.id hari ini, Selasa (7/2/2023), sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Sengeti masih belum ada kenaikan harga.

Sureni (42) seorang pedagang mengatakan, untuk harga cabai merah saat ini masih berkisar seharga Rp 40 sampai dengan Rp 45 ribu per kilogram.

"Kalau untuk harga cabai rawit sekitar Rp 35 sampai Rp 40 ribu per kilogram," kata Ayah Indah sapaan akrab Sureni.

Selain cabai, harga bawang merah, bawang putih dan telur juga masih stabil.

"Kalau harga bawang merah perkilogramnya seharga Rp 40 ribu. Sedangkan bawang putih itu sebesar Rp 28 ribu perkilogramnya," ujarnya.

"Untuk harga telur ayam bervariasi, telur ayam yang kecil seharga Rp 48 ribu satu piring. Kalau yang ukuran besar itu Rp 56 ribu satu piringnya," tambahnya.

Dikatakan Sureni, meski harga terbilang masih stabil, namun untuk penjualan sedikit sepi.

"Kalau penjualan masih sepi. Tapi alhamdulillah cukup untuk kebutuhan sehari-hari," sebutnya.

Pedagang lainnya, Hasim (52) pedangang ayam potong menyebut, harga ayam potong hari ini seharga Rp 27 ribu perkilogram.

"Kalau ayam kampung Rp 45 ribu. Kalau untuk penjualan sepi, karena buah sawit sekarang trek dan harga karet anjlok. Karena pembeli di pasar ini rata-rata petani karet," kata Hasim.

Sementara itu, untuk harga ikan saat ini mengalami penurunan. 

"Harga ikan nila hari ini turun jadi Rp 33 ribu per kg. Sebelumnya, Rp 35 ribu per kg," kata Ade (30) pedagang ikan.

Ade menyampaikan, harga ikan nila mencapai Rp 30 ribuan saat ini, disebabkan harga pakan ikan yang mengalami kenaikan harga.

"Harga ikan nila sekarang ini capai Rp 30 ribuan karena harga pakan ikan naik," sebutnya. (uda)

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network