JAMBI, iNewsJambi.id – Laga Timnas Indonesia vs Bolivia di FIFA Matchday pada Maret mendatang terancam batal. Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga uji coba di FIFA Matchday Maret 2023.
Bolivia dan Tajikistan adalah dua lawan yang telah didekati PSSI untuk lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023. Kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, negosiasi antara PSSI dan Federasi Sepakbola Tajikistan berjalan mulus.
Hal tersebut berarti, Tajikistan yang saat ini menempati peringkat 108 dunia secara lisan siap menghadapi Timnas Indonesia. Lalu, bagaimana dengan Bolivia yang berada di peringkat 82 dunia?
Indra Sjafri meyebut, proses negosiasi masih dilakukan. Karena, Bolivia ada tawaran yang lebih menggiurkan dari Arab Saudi. Negara yang mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 itu disebut-sebut memberikan match fee yang lebih besar kepada Bolivia ketimbang Indonesia.
"Sepertinya Tajikistan sudah oke. Namun, Bolivia tampaknya mendapatkan tawaran dari Arab Saudi dengan 'match fee' lebih besar. Jadi kami terus bernegosiasi dengan mereka. Kalau tidak bisa, kami akan cari lawan lain yang selevel," kata Indra Sjafri mengutip dari ANTARA.
Dalam pandangan Indra Sjafri, tim-tim yang menempati peringkat 100 besar dunia biasa meminta match fee atau uang pertandingan kepada negara yang mengundang mereka. Karena itu, laga melawan Bolivia bisa jadi batal karena Arab Saudi disebut-sebut siap memberikan upah yang lebih besar ketimbang Indonesia.
"Negara-negara di posisi 100 ke atas di peringkat FIFA biasanya sudah memasang tarif laga. Mereka meminta 'match fee' yang tidak sedikit," lanjut Indra Sjafri.
Jika batal menghadapi Bolivia, negara mana yang bakal dihadapi Timnas Indonesia? Di peringkat 80an dunia saat ini, tak ada negara yang benar-benar tersedia.
Ambil contoh Honduras yang kini menempati peringkat 81 dunia dan Haiti (87). Honduras dan Haiti yang sama-sama berasal dari zona CONCACAF sudah mempunyai lawan di FIFA matchday Maret 2023.
Selain melakoni laga di CONCACAF Nations League, mereka juga sudah mengagendakan satu pertandingan uji coba. Karena itu, PSSI harus bergerak cepat mencari negara pengganti. (esa)
Okezone (jaringan iNewsJambi.id)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait