JAKARTA, iNewsJambi.id - Usai sidang perceraian, Venna Melinda dituding lakukan penggelapan barang milik Ferry Irawan. Artis Lawas jengah, ia bakal mengembalikan sejumlah barang yang masih berada di rumahnya, termasuk cincin kawin yang belum lunas.
Sidang perceraian Venna Melinda dan Ferry Irawan kemarin, Kamis (23/02/2023) kemarin, berlangsung di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, dengan agenda mediasi.
Tudingan penggelapan aset itu dilontarkan oleh salah satu tim kuasa hukum Ferry Irawan, Sunan Kalijaga, seperti dikutip dari okezone.com.
Ibunda Verrell Bramsta itu juga menegaskan bakal mengembalikan seluruh barang milik Ferry yang masih berada di rumahnya.
"Akan saya kembalikan! Ferry tidak minta cincin, akan saya kembalikan, cincin itu belum lunas," kata Venna Melinda usai sidang cerai.
Kendati begitu, Ferry Irawan melalui Sunan Kalijaga tidak membahas secara khusus terkait permintaan pengembalian cincin kawin tersebut.
Dalam surat yang diduga ditulis Ferry langsung di penjara, aktor era 2000-an tersebut hanya meminta barang miliknya dikembalikan oleh pihak istri usai menggugat cerai talak.
Pada kesempatan tersebut, Venna mengungkit dugaan ancaman dari pihak Ferry yang akan melaporkan dirinya terkait kasus penggelapan aset.
"Makanya saya tahu ini (cincin) yang bernilai, kalau baju-baju tidak mungkin ada ancaman empat tahun. Jadi kalau akta kelahiran saya bawa. Paspor karena mau ke Eropa, ada di travel, nanti saya ambil, obat, baju-baju apalagi," ujar Venna Melinda.
"Jadi Bang Sunan, kalau mau menyampaikan jangan lewat media, langsung saja. Saya punya kuasa hukum, daftarnya apa yang diminta Ferry (disampaikan), jadi nggak usah ada dugaan saya terancam empat tahun, karena (saya) mudah dihubungi," tambah Venna Melinda.
Seiring rencana pengembalian barang milik Ferry Irawan, Venna menegaskan bahwa tudingan penggelapan aset pun sudah selesai. Hal tersebut pun diakui Sunan Kalijaga sebagai bentuk edukasinya kepada masyarakat semata.
"Sekarang sudah klear ya teman-teman (wartawan), nggak ada ancaman empat tahun," kata Venna Melinda.
"Nggak ada (laporan penggelapan aset), itu hanya edukasi untuk masyarakat saja," timpal Sunan Kalijga. (ris)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait
