MERANGIN, iNewsJambi.id - Kepala UPTD Alat Berat, Dinas PUPR Kabupaten Merangin, Hermanto mengaku pesimis bisa mencapai target PAD sebesar Rp460 juta yang dibebankan pada mereka. Menurutnya, hal itu sulit untuk terjadi.
Diungkapkan Hermanto, jika pada tahun 2022 lalu target PAD yang diberikan pada pihaknya sebesar Rp250 juta. Namun perolehannya hanya mencapai Rp168 juta atau tidak mencapai target.
"Tahun lalu target PAD Rp250 juta tidak tercapai, tapi tahun ini target PAD malah naik menjadi Rp460 juta," ujar Anto, Senin (13/3/2023).
Karenanya Hermanto mengaku pesimis bisa mencapai target tersebut. Dirinya juga mengungkapkan, kalau ia pesimis lantaran alat berat yang dikelola pihaknya hanya sedikit, yaitu satu unit Motor Grader, dua unit Vibro Roller, dua unit Tandem Roller dan Dump Truck.
Dengan jumlah terebut menurutnya sulit mencapai target. Apalagi Pemkab Merangin belum memiliki Excavator. Padahal alat berat tersebut yang paling banyak digunakan.
"Hingga awal bulan maret tahun ini PAD baru mencapai Rp40 juta," terangnya.
Selain itu, saat ini ada tiga unit Dump Truck lainnya rusak berat dari tahun 2018 lalu, sehingga tidak bisa direntalkan.
Sementara tiga alat berat jenis Excavator hibah Provinsi Jambi, menurut Hermanto tidak bisa direntalkan.
"Untuk Alat Berat Excavator hibah Provinsi tidak boleh dirental, itu untuk dipakai Dinas PUPR Merangin dan tidak masuk PAD. Sedangkan biaya pemeliharaannya tidak ada,"pungkasnya. (edo)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait