Bupati Merangin akan Copot Jabatan  Kepala Puskesmas Simpang Limbur

Edo Guntara
Bupati Merangin, H Mashuri saat diwawancarai awak media. Foto: Edo Guntara/iNewsJambi.id

MERANGIN, iNewsJambi.id  - Bupati Merangin, H Mashuri menyatakan akan copot jabatan kepala Puskesmas Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat. Keputusan ini diambilnya, setelah ia menerima laporan hasil investigasi dari inspektorat.

Dikatakan Mashuri, berdasarkan hasil investigasi inspektorat, ditemukan banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit. Sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas Simpang Limbur terganggu. 

"Hasil investigasi itu sudah sampai ke kita, memang disana terjadi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terganggu. Alhamdulillah sekarang sudah berangsur pulih setelah kita non-aktifkan sementara kepala Puskesmas Simpang Limbur, kita telah menunjuk Plh," kata Mashuri. Kamis (16/3/2023). 

Mashuri menengaskan, bahwa jabatan kepala Puskesmas Simpang Limbur saat dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Terkait jabatan tersebut, bupati juga sudah menyampaikannya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin. 

"Jabatan kepala Puskesmas Simpang Limbur kita Plt kan. Setelah kita terima semua hasil investigasi itu baik lisan dan tulisan, kita akan copot jabatan kepala Puskesmas," tegasnya.

Sebelumnya para tokoh masyarakat dan sejumlah warga Desa Simpang Limbur Kecamatan Pamenang Barat, ramai-ramai mendatangi Bupati Merangin H Mashuri di ruang kerjanya pada Senin (20/2/2023) lalu.

Kedatangan warga Simpang Limbur yang mempercayai Mad sebagai juru bicara itu, untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi terkait kinerja Kepala Puskesmas Desa Simpang Limbur, yang dinilai tidak fokus melayani kesehatan warga setempat.

Atas laporan warga dan para tokoh masyarakat tersebut, bupati langsung memerintahkan Inspektur Kabupaten Merangin, untuk segera langsung melakukan investigasi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Jika pada investigasi itu nanti ditemukan benar adanya tudingan warga dan para tokoh masyarakat itu, maka Kepala Puskesmas Desa Simpang Limbur, tanpa menunggu lama akan segera saya ditarik ke Bangko," jelas Bupati. 

Sementara itu, Mad selaku juru bicara warga dan tokoh masyarakat Desa Simpang Limbur, meminta kepada bupati untuk segera memberhentikan Kepala Puskesmas Simpang Limbur tersebut.

"Pelayanan kesehatan di Puskesmas Simpang Limbur itu sudah tidak berjalan dengan baik. Pernah terjadi kecelakaan korbannya dibawa ke Puskesmas, tetapi korban yang kebetulan ponakan saya, tidak mendapat pelayanan yang baik," ungkapnya. (edo)

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network