BATANGHARI, iNewsJambi.id - Akibat meluapnya Sungai Batanghari, sudah Lima kecamatan di Kabupaten Batanghari terendam banjir. Namun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, belum menetapkan status darurat bencana banjir.
Kepala Pelaksana BPDB Kabupaten Batanghari, dr. Bebi Andihara, melalui Sekretaris BPBD, Samral Lubis mengatakan, berdasarkan pantauannya ketinggian air terus mengalami peningkatan.
“Iya, kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sejauh ini tinggi muka air yang menurut Alat Pengukur Ketinggian Air (APKA) yang kita pasang di Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian hari ini ada di ketinggian 274 cm,” ungkap , Selasa (21/03/2023).
Dikatakan Samral, belum ditetapakannya status darurat bencana banjir tersebut dikarenakan kondisi air saat ini belum merendam rumah warga, kondisi air saat ini masih berada di sekitaran pekarangan rumah warga.
“Ini terus menjadi pemantauan petugas. Apabila terjadi peningkatan yang lebih lagi maka akan dilakukan tindakan pelaporan selanjutnya,” ujarnya.
Disebutkan Samral, pihaknya juga sudah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pemantuan, serta melakukan pendataan terhadap rumah-rumah masyarakat yang terdampak banjir saat ini. Bahkan juga melakukan koordinasi dengan Kabupaten Tebo dalam hal peningkatan debet air sungai batanghari.
“Kita minta masyarakat selalu siaga, karena berdasarkan prediksi BMKG curah hujan akan terus terjadi hingga April 2023 mendatang,” katanya. (riz)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait