JAKARTA, iNewsJambi.id - Cara Kerja Algoritma Tiktok, TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial yang sangat populer di Indonesia.
TikTok menawarkan berbagai konten video pendek yang dikreasikan oleh para pengguna.
Di balik kepopulerannya, TikTok juga memiliki algoritma yang unik dan kompleks. Pada artikel ini, kami akan membahas cara kerja algoritma TikTok.
Algoritma TikTok
Algoritma TikTok digunakan untuk menampilkan konten video yang relevan dan menarik bagi para pengguna.
Algoritma TikTok terdiri dari tiga komponen utama: konten, preferensi pengguna, dan penggunaan aplikasi.
Konten
TikTok menampilkan berbagai jenis konten video, seperti tarian, olahraga, humor, dan lain-lain.
Algoritma TikTok menganalisis setiap video untuk menentukan apakah video tersebut menarik dan relevan untuk ditampilkan pada beranda pengguna.
Algoritma ini menggunakan berbagai faktor, seperti caption, lagu yang digunakan, efek, dan tindakan pengguna pada video (seperti suka, komentar, dan berbagi), untuk menentukan relevansi video.
Preferensi Pengguna
Algoritma TikTok juga memperhitungkan preferensi pengguna. Algoritma ini menentukan preferensi pengguna berdasarkan tindakan yang dilakukan pengguna pada video, seperti video yang di-suka, komentar, dan berbagi.
Algoritma juga memperhatikan informasi yang diberikan pengguna pada profil, seperti gender, umur, dan preferensi bahasa.
Penggunaan Aplikasi
Penggunaan aplikasi juga menjadi faktor yang diperhitungkan oleh algoritma TikTok.
Algoritma mengetahui seberapa sering pengguna membuka aplikasi, seberapa lama pengguna menggunakan aplikasi, dan jenis video yang sering dilihat oleh pengguna.
Semakin sering pengguna membuka aplikasi, semakin banyak video yang ditampilkan oleh algoritma.
Bagaimana TikTok Menampilkan Video pada Beranda Pengguna?
Setelah algoritma TikTok menganalisis video, preferensi pengguna, dan penggunaan aplikasi, algoritma tersebut menampilkan video pada beranda pengguna.
TikTok menampilkan video secara acak untuk pengguna baru, namun semakin sering pengguna menggunakan aplikasi, semakin baik algoritma mengetahui preferensi pengguna.
Ketika pengguna mengeklik video, TikTok menampilkan video lain yang mirip dengan video tersebut, baik dalam hal konten atau preferensi pengguna.
Jika pengguna terus mengeklik video yang relevan, algoritma akan menampilkan lebih banyak video yang mirip dengan preferensi pengguna.
Kesimpulan
Algoritma TikTok merupakan algoritma yang unik dan kompleks. Algoritma ini digunakan untuk menampilkan video yang relevan dan menarik bagi para pengguna.
Algoritma TikTok memperhitungkan konten video, preferensi pengguna, dan penggunaan aplikasi untuk menentukan video mana yang ditampilkan pada beranda pengguna.
Semakin sering pengguna menggunakan aplikasi, semakin baik algoritma mengetahui preferensi pengguna, dan semakin akurat algoritma menampilkan video yang sesuai dengan preferensi pengguna.(rdo)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait