JAMBI, iNewsJambi.id - Pengertian "Deep talk" adalah jenis percakapan yang berkisar pada topik yang lebih dalam dan menggali ke dalam perasaan, pemikiran, dan emosi seseorang.
Biasanya, deep talk melibatkan pembahasan tentang kehidupan, tujuan, nilai-nilai, pengalaman hidup, dan lain sebagainya, yang bisa menuntun pada pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri dan orang lain.
Deep talk juga dapat menghasilkan keterikatan yang lebih kuat antara dua orang yang terlibat dalam percakapan. Karena pembahasan yang dalam dan terbuka, deep talk dapat membantu menciptakan hubungan persahabatan yang lebih intim dan pada tingkat yang lebih tinggi dari yang mungkin dicapai melalui percakapan biasa secara umum.
Namun, deep talk juga dapat menguras emosi dan mental seseorang. Oleh karena itu, deep talk harus dilakukan dengan orang yang tepat dan dalam situasi yang tepat pula.
Deep talk juga harus dilakukan dengan kesadaran akan batas-batas diri sendiri dan orang lain, serta dengan menyediakan waktu yang cukup untuk orang terlibat dalam percakapan untuk memproses segala hal yang sudah dibahas.
Beda "Deep Talk" dengan "Adu Argumen"
Deep talk dan adu argumen merupakan dua hal yang berbeda. Deep talk adalah jenis percakapan yang dilakukan dengan tujuan untuk menggali ke dalam perasaan, pemikiran, dan emosi seseorang, sedangkan adu argumen adalah jenis percakapan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperdebatkan suatu topik atau masalah dengan argumen yang diutarakan oleh masing-masing pihak.
Deep talk menyediakan kesempatan bagi kedua pihak untuk saling memperdengarkan pendapat, membahas perasaan dan pengalaman yang lebih dalam, dan berbagi ide dan dugaan yang diutarakan secara terbuka tanpa menimbulkan suasana yang menantang. Di sisi lain, adu argumen seringkali menimbulkan perasaan yang lebih menantang dan kompetitif antar kedua pihak.
Dalam deep talk, tujuan utamanya adalah menciptakan kedekatan dan keterikatan yang lebih dalam, sementara dalam adu argumen, tujuan utamanya adalah memenangkan argumen dan membuktikan bahwa pendapat masing-masing pihak adalah yang benar.
Ketika melakukan deep talk, penting untuk memilah-milah topik yang tepat dan berbicara dengan cara yang terbuka dan memikirkan bagaimana kita dapat mendengar pendapat orang lain dan merespons dengan jujur. Bila sedang melakukan adu argumentasi, penting bagi kita untuk tidak melanjutkan perdebatan dan mulai mencari solusi dan titik temu bersama. (nas/berbagai sumber)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait