Presiden Putin Nyaris Dibunuh, Rusia Tuding Amerika Dalang di Balik Insiden

Rolis MS
Dmitry Peskov menuduh AS berada di balik serangan drone Ukraina ke Istana. (Ist)

KIEV, iNewsJambi.id - Presiden Rusia Vladimir Putin nyaris menjadi korban percobaan pembunuhan menggunakan drone. Rusia langsung menuding, Amerika merupakan dalang di balik insiden serangan tersebut.

Serangan drone kamikaze milik Ukraina tersebut menyasar Istana Kremlin di Moskow. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (2/5/2023) malam.

Namun saat kejadian, Presiden Putin sedang tidak berada di Kremlin. Dua drone yang akan melakukan serangan tersebut juga berhasil dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Rusia. Puing-puing drone kamikaze tersebut jatuh di kompleks Kremlin. 

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut, Ukraina melakukan serangan itu atas perintah dari AS. Dia tak menyertakan bukti atas tuduhannya itu. 

“Upaya untuk memungkiri (serangan terhadap Kremlin), baik di Kiev maupun Washington, tentu saja sangat konyol. Kami tahu betul bahwa keputusan mengenai tindakan semacam ini, tentang serangan teroris semacam ini, dibuat bukan di Kiev tapi di Washington," kata Peskov, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/5/2023).

Dia menegaskan, penyelidikan mendesak sedang berlangsung. Rusia juga akan mempertimbangkan respons yang akan diberikan secara hati-hati. Di kesempatan berbeda, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengkritik sikap diam negara Barat atas serangan ke Istana Kremlin.  

Rusia juga mendesak negara-negara lain serta organisasi internasional mengecam serangan itu serta tidak boleh mengabaikannya.  

Insiden itu, kata Kemlu, menunjukkan Ukraina tidak punya keinginan untuk mengakhiri perang di meja perundingan. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya membantah pemerintah terlibat dalam serangan itu. Menurut dia, tentaranya fokus mempertahankan tanah air, tidak menyerang ke wilayah Rusia. (tra)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network