JAKARTA, iNewsJambi.id - Ternyata Pemerintah Provinsi Lampung telah dapat kucuran anggaran sebesar Rp402,4 Miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dana tersebut dikucurkan untuku pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 231,9 km.
Dijelaskan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, anggaran tersebut merupakan transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk pembangunan jalan (DAK Fisik) dalam APBN 2023.
Seperti diketahui, jalan rusak di Provinsi Lampung mendadak viral di media sosial, setelah diunggah oleh seorang Tiktoker bernama Bima Yudho. Bahkan Presiden Jokowi sampain turun langsung meninjau kondisi jalan tersebut.
“Transfer dana dari Pusat Ke Pemda untuk pembangunan jalan (DAK Fisik) tahun 2023 Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Lampung mencapai Rp402,44 miliar untuk 231,9 km jalan,” ujar Sri Mulyani, dalam akun instagram resminya, Sabtu (6/5/2023).
Menkeu menambahkan, program penyelenggaraan jalan APBD 2023 Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Lampung mencapai Rp2,16 triliun. Bahkan, khusus Provinsi Lampung sendiri mencapai Rp886,8 miliar.
Selain itu, Menkeu juga membeberkan jumlah anggaran untuk pembangunan jalan di Lampung dan Sumatera yang menggunakan instrumen keuangan negara seperti APBN dan APBD.
Menkeu mengatakan, belanja kementerian/lembaga (k/l) PUPR untuk pembangunan dan pemeliharaan Jalan Nasional dialokasikan sebesar Rp588,7 miliar untuk tahun 2023 dan sudah terealisasi Rp81,6 miliar hingga 2 Mei 2023.
“Realisasi tahun 2022 sendiri mencapai Rp508,1 miliar,” ungkap Sri Mulyani.
Menkeu juga membeberkan jumlah APBN untuk pembangunan Jalan Tol Sumatera yang melintasi Provinsi Lampung melalui PMN dan Jaminan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (persero).
Pertama, untuk pembangunan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Panjang 140 km), pemerintah telah memberikan dukungan dalam bentuk PMN Rp2,2 triliun dan Jaminan Pemerintah Rp22,09 triliun.
Kedua, untuk pembangunan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Panjang 189 km), pemerintah telah memberikan dukungan dalam bentuk PMN Rp4 triliun dan Jaminan Pemerintah Rp14,37 triliun.
Terakhir, terkait pendanaan pembebasan lahan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara untuk Bakauheni-Terbanggi Besar sebesar Rp3,75 triliun. Sementara untuk Terbanggi Besar-Pematang Panggang sebesar Rp1,86 triliun. (tra)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait