Kemas M Fuad : STQH Nasional 2023 di Jambi Bawa Dampak Ekonomi

Evo Kusnady
Kemas M Fuad saat dampingi Gubernur Jambi pantau persiapan STQH Nasional 2023. Foto: Evo/iNews.id

JAMBI, iNews.Jambi.id - Rencana Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat nasional di Provinsi Jambi, diyakini Kemas Muhammad Fuad (Kemas M Fuad), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, bakal membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat.

Ini diungkap Kemas M Fuad saat mendampingi Gubernur Jambi Al Haris memantau persiapan STQH Nasional 2023, di lapangan eks arena MTQ Palmerah, Jambi Selatan, Kota Jambi, event tingkat nasional seperti ini, tentunya akan mebawa pengaruh bagik bagi perdagangan di Jambi.

"Termasuk bagi industri kecil dan usaha kecil menengah. Kita berharap STQH nanti berjalan lancar sehingga membawa nama harum juga bagi Provinsi Jambi sebagai tuan rumah," ungkap Kemas M Fuad kepada media, Jumat (1/9/2023).

Kemas M Fuad mengaku bangga karena Jambi dipimpin kepala daerah yang agamis. Gubernur Jambi Al Haris, kata dia, sudah sering mendatangkan ulama ulama ke Jambi dan ia dikenal dekat dengan ulama. Begitu juga dengan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, dikenal sebagai sosok ustadz dan ulama yang disegani.

"Jadi kalau STQH Nasional 2023 diadakan di Provinsi Jambi, saya pikir itu sudah sangat tepat," tutur mantan Wakil Bupati Muaro Jambi periode 2011-2016 ini.

Penunjukkan Kota Jambi sebagai tuan rumah, berdasar alasan yang tepat pula. Karena di Kota Jambi ini ada arena eks MTQ yang sangat layak digunakan untuk STQH Nasional 2023.

"Rencananya STQH Nasional 2023 ini akan diadakan pada bulan Oktober nanti, semoga semua bisa berjalan sesuai rencana," tutupnya. (*)

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network