BUNGO, iNewsJambi.id - Ridwan (48), tokoh masyarakat Desa Pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, Jambi, tewas setelah menyelamatkan dua orang bocah yang hanyut terseret banjir.
Pria berusia 48 tahun itu diduga tewas karena kelelahan berenang setelah menyelamatkan dua bocah yang hanyut terseret derasnya arus banjir.
Awalnya, korban melihat dua orang bocah yang hanyut terseret derasnya arus banjir dan langsung berenang dengan niat menolong kedua bocah tersebut.
Namun nahas, saat kedua bocah berhasil diselamatkan, korban langsung pingsan karena kelelahan dan sempat dibawa warga ke rumah bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan, tetapi korban sudah meninggal dunia setelah sampai di rumah bidan desa.
Salah seorang warga, Samsuri, mengatakan, korban meninggal karena kelelahan setelah berhasil menyelamatkan dua bocah yang terseret air banjir.
"Korban meninggal karena kelelahan setelah berhasil menyelamatkan dua bocah yang terseret air banjir," kata Samsuri, warga setempat.
Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan, bersama Komandan Kodim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widiyanto, langsung mendatangi rumah duka untuk berbela sungkawa serta memberikan sedikit santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
AKBP Singgih Hermawan mengatakan, memang korban meninggal dunia setelah kelelahan setelah berhasil menyelamatkan dua bocah yang terbawa arus air banjir yang datang secara tiba-tiba.
"Memang korban meninggal dunia setelah kelelahan setelah berhasil menyelamatkan dua bocah yang terbawa arus air banjir yang datang secara tiba-tiba," kata AKBP Singgih Hermawan, Kapolres Bungo.
Saat ini, banjir masih merendam sepuluh desa di wilayah Kecamatan Tanah Sepenggal, dengan ketinggian air mencapai hampir dua meter dan merendam ribuan rumah warga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait