Mengenal Asuransi Fungsi dan Manfaatnya

Alpadli Monas
Jenis fungsi asuransi dan manfaatnya. Foto: iNews.id

JAKARTA, iNewsJambi.id - Kamu perlu memahami jenis fungsi asuransi dan manfaatnya. Hal itu sangat penting karena dapat memberikan dalam keamanan finansial saat menghadapi risiko yang tidak dapat diprediksi. 

Asuransi adalah kesepakatan antara pihak yang diasuransikan (pemegang polis) dan pihak penyedia asuransi (penyedia polis) di mana pemegang polis membayar premi berkala kepada penyedia asuransi sebagai kompensasi untuk perlindungan finansial terhadap risiko tertentu. Risiko ini dapat berupa kematian, sakit, kecelakaan, bencana alam, dan sebagainya.

Namun, pandangan negatif atau ketidakmengertian terhadap asuransi adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh sebagian orang yang membuatnya enggan untuk bergabung.

Faktanya, kini asuransi sendiri telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki regulasi tertulis. Untuk itu, mari kenali jenis asuransi yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan yang bijak dalam merencanakan keuangan di masa depan.


Jenis Fungsi Asuransi dan Manfaatnya

1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi ini yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis atau keluarganya dalam alam berbagai situasi, seperti kematian, sakit tiba-tiba, cacat permanen, atau kecelakaan.

Pemilihan asuransi jiwa harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda, karena beberapa jenis asuransi jiwa, seperti asuransi jiwa berjangka tidak memiliki nilai tunai dan hanya memberikan manfaat kematian jika pemegang polis meninggal.

Namun, ada jenis asuransi jiwa dengan nilai tunai, yakni asuransi jiwa universal yang memungkinkan pemegang polis untuk mengklaim dana sebelum kematian dalam bentuk pinjaman atau penarikan sebagian dari nilai tunai yang telah terakumulasi. 

2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang populer dan sangat penting untuk melindungi finansial Anda dan menjaga stabilitas keuangan dalam menghadapi biaya biaya perawatan medis yang tak terduga.

Anda dapat memilih berbagai jenis cakupan asuransi kesehatan, termasuk rawat inap, rawat jalan, cacat, hingga kematian. Selain itu, tentukan berapa premi yang dapat dibayar secara berkala, misalnya bulanan atau tahunan.

Contohnya, seseorang telah membeli asuransi kesehatan dengan nilai perlindungan tahunan sebesar Rp150 juta dengan biaya premi bulanan Rp1,5 juta. Artinya, mereka telah membatasi pengeluaran terkait risiko sakit pada angka Rp1,5 juta per bulan atau Rp18 juta per tahun (biaya premi).

3. Asuransi Pendidikan
Ini adalah produk asuransi yang dirancang khusus untuk membantu orang tua merencanakan dan mempersiapkan dana pendidikan anak-anak mereka. Ada dua jenis asuransi pendidikan yang umum ditawarkan:

-Asuransi pendidikan dwiguna yang mana menggabungkan dua komponen utama, yaitu perlindungan jiwa dan instrumen pasar seperti deposito. Asuransi ini memberikan perlindungan jika orang tua yang memegang polis meninggal dunia atau mengalami cacat total, sehingga dana pendidikan anak tetap terjamin.

-Asuransi pendidikan unit link adalah produk yang menggabungkan unsur asuransi jiwa dengan komponen investasi. Premi yang dibayarkan akan dibagi antara perlindungan jiwa dan investasi.

Komponen investasi akan tumbuh seiring waktu, dan keuntungan dari investasi tersebut dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak di masa depan. Keuntungan ini biasanya berkaitan dengan jenjang pendidikan anak (misalnya, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi). (nas)

Sumber : iNews.id

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network