NEW DELHI, iNewsJambi.id – Gelombang panas yang melanda India Utara telah merenggut ratusan tunawisma di New Delhi sepekan terakhir. Hal itu diungkapkan oleh salah satu kelompok yang memiliki perhatian terhadap tunawisma di negara itu, Kamis (20/6/2024).
Times of India melansir, sebanyak 52 jenazah telah dibawa ke rumah sakit dalam dua hari terakhir. Sebagian besar dari mereka adalah orang miskin yang tinggal dan bekerja di alam terbuka.
Menurut angka pemerintah yang dibagikan oleh organisasi nirlaba Center for Holistic Development (CHD), sebanyak 192 tunawisma meninggal di New Delhi antara 11 Juni dan 19 Juni ini. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Masyarakat termiskin menanggung dampak perubahan iklim. Sebagian besar dari mereka tinggal di bawah jalan layang dan di tempat terbuka serta tidak memiliki perlindungan terhadap panas. Kebanyakan dari kematian ini adalah akibat gelombang panas,” kata pengelola CHD, Sunil Kumar Aledia, kepada Reuters, hari ini.
India telah mencatat lebih dari 40.000 kasus dugaan serangan panas pada musim panas tahun ini. Sedikitnya ada 110 kematian yang terkonfirmasi akbat serangan panas antara 1 Maret dan 18 Juni.
“Musim panas yang berkepanjangan seharusnya diklasifikasikan sebagai bencana alam,” kata surat kabar The Hindu dalam tajuk rencananya pada Kamis ini. Media itu merujuk pada keadaan kekurangan air dan tingginya kebutuhan listrik yang dialami masyarakat India Utara akhir-akhir ini.
Kementerian Kesehatan India telah memerintahkan lembaga-lembaga federal dan negara bagian untuk memastikan perhatian segera terhadap para pasien serangan panas. Sementara setiap rumah sakit diarahkan untuk menyediakan lebih banyak tempat tidur.
Kantor cuaca India juga memperkirakan suhu di atas normal untuk bulan ini. Pada Rabu kemarin, Delhi mengalami malam terpanas dalam lebih dari 50 tahun terakhir, dengan suhu minimum mencapai 35,2 derajat Celsius.
Namun suhu di ibu kota India itu turun hampir 6 derajat hingga 37 derajat Celsius pada hari ini, setelah hujan meredakan panas. (nas)
Sumber : iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait