JAKARTA, iNewsJambi.id - Sebuah robot ditemukan bunuh diri untuk pertama kalinya diduga kelelahan bekerja.
Robot di Korea Selatan itu ditemukan tidak berfungsi di bawah tangga. Menurut petugas Gumi City Council, robot yang dijuluki Robot Supervisor bekerja sesuai standari yakni 9 to 5 shift dan bahkan memiliki kartu identitas pegawai negeri sendiri.
Robot Supervisor dilaporkan ditemukan sekira pukul 16.00 waktu setempat oleh staf. Sebelum kejadian, robot betindak tidak biasa, berputar-putar di satu tempat.
Meskipun penyebab jatuhnya robot tersebut masih dalam penyelidikan, laporan mempertanyakan apakah robot diminta bekerja terlalu keras. Para pejabat telah mengumpulkan bagian-bagian untuk dianalisis dan diperiksa oleh produsen robot.
"Potongan telah dikumpulkan dan akan dianalisis oleh perusahaan," kata seorang pejabat.
Untuk diketahui, robot beroperasi sejak Agustus 2023 ini dikembangkan Bear Robotics, perusahaan robot-pelayanan yang berbasis di California. Tak seperti robot kebayakan, robot yang satu ini secara mandiri menavigasi gedung, memanggil elevator untuk berpindah antar tingkat.
Robot dilaporkan membantu pengiriman dokumen harian, promosi kota, dan menyampaikan informasi kepada penduduk setempat. Karena adanya insiden robot bunuh diri, Dewan Kota Gumi telah menunda rencana mengerahkan petugas robot lainnya.
Berita ini pun ramai diberitakan kembali oleh akun-akun di media sosial seperti Instagram. Berbagai komentar kocak pun dilontarkan oleh warganet atas insiden tersebut.
"Butuh healing juga si robot," kata salah satu warganet
"Bahkan yang robot saja lelah," tutur yang lainnya
"Kok gak ke psikolog dulu sih boot," ujar warganet lainnya
"Robot ajah capek," kata yang lainnya
"Robot ajah begitu, apalagi manusia," kata akun lainnya
"Mental health robot udah kena," tutur yang lainnya
"Lembur terus," ujar yang lainnya
"Makanya dikasih cuti juga lah mungkin mau jalan-jalan ke pantai kan," tutur warganet lainnya. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait
