KUWAIT CITY, iNewsJambi.id - Pasangan ini bercerai hanya tiga menit setelah dinyatakan sah sebagai suami dan istri.
Masalahnya hanya si pengantin pria dengan seenaknya menghina mempelai perempuan saat mereka berjalan meninggalkan ruang upacara pernikahan.
Peristiwa tersebut terjadi di Kuwait. Ketika prosesi pernikahan mereka selesai, pasangan tersebut berbalik untuk keluar dari gedung pengadilan. Namun pengantin perempuan tiba-tiba tersandung.
Pengantin pria menyebut perempuan yang baru dinikahinya itu bodoh karena terjatuh. Mendengar hal tersebut, perempuan itu pun marah dan meminta hakim segera membatalkan pernikahan mereka.
Hakim pun menyetujuinya dan mengeluarkan pembatalan hanya tiga menit setelah menikahkan mereka. Dikatakan bahwa peristiwa itu tercatat sebagai pernikahan terpendek dalam sejarah Kuwait.
Peristiwa itu sebenarnya terjadi pada 2019 dan kembali viral di media sosial belakangan ini. “Saya pernah pergi ke pesta pernikahan di mana pengantin pria mengolok-olok istrinya habis-habisan..., begitu pula ayahnya. Dia (sang istri) seharusnya melakukan apa yang dilakukan perempuan (Kuwait) ini,” tulis seseorang dalam komentarnya di X (Twitter).
“Pernikahan tanpa rasa saling menghormati adalah sebuah kegagalan sejak awal,” timpal netizen lainnya.
Pada 2004, sepasang suami istri di Inggris, Scott McKie dan Victoria Anderson, mengajukan gugatan cerai setelah 90 menit menikah. Hubungan mereka berakhir 1,5 jam setelah pasangan tersebut mengucapkan sumpah setia mereka di Kantor Pendaftaran Pernikahan Stockport di Manchester Raya.
Anderson marah karena suaminya bersulang kepada pengiring pengantinnya dan memukul kepala suaminya dengan asbak di acara resepsi mereka.
Ketika polisi datan ke lokasi, pengantin pria itu malah memukul kepala salah satu petugas dan memukul wajah polisi lainnya. Akibatnya, laki-laki itu pun bermalam di sel penjara, sedangkan mantan istrinya merayakan perceraiannya dengan membatalkan bulan madu mereka di Corfu. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait